Part 23

4.1K 213 2
                                    

Satu bulan berlalu....

Brak!!

Pintu kamar terbuka,memperlihatkan seorang pria dengan tampang kusut dan brewokan.

Ariel dan yang lain terkejut melihat penampilan El yang sejak kejadian itu selalu mengurung diri di kamar.

"El..."ucap Stevanie tertahan.

Mereka setiap hari selalu berkunjung di rumah El alias Apartemen milik Revelyn.

"Mereka harus mati!"kata El dengan mata memerah.

"Mereka siapa?"Kenzu berdiri mendekati Pria itu.

"Susan dan Carlos"kata El bergetar.

El menyebutkan beberapa angkah dan huruf.

"Alphard hitam"katanya.

Kenzu menoleh "Plat mobil itu....dan pelakunya".

Ariel langsung menghubungi Jack memberi tahu semuanya.Mereka menatap El yang tampak kurus.

"Aku akan mulai bekerja"kata El pelan lalu berbalik kembali ke kamarnya.

Mereka saling berpandangan.Entah berapa lama El muncul dengan penampilan rapi.

Ia tersenyum,meski terkesan di paksakan.

"Demi Ev"bisiknya pelan tapi membuat Kenzu,Ariel Sandra dan Stevanie tersenyum.

"Demi Ev"ucap mereka bersamaan.

********

Tak butuh waktu lama Jack sudah menciduk Carlos dan Susan dan orang-orang yang mereka bayar.

Dan disinilah El....

Sang bos berwajah dingin dan kaku.Hatinya sudah tertutup,karena disana ia menyembunyikan Ev.

Wanita yang amat ia cintai,wanita yang mampu menghangatkan hatinya.

Wanita yang ia pilih menjadi istrinya.

RevelynWaar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu