Part 8

4.4K 283 3
                                    

Tak terasa waktu berlalu dengan sangat cepat.Revelyn telah memakai seragam putih abu-abu.Kejadian waktu MOS membuat ia di kenal dengan cepat.Revelyn menghentikan MOS di hari kedua dan membalas perlakuan senior yang menghukumnya dengan caranya sendiri.

Revelyn tidak sepenuhnya cuek,awalnya ia mengikuti semua perintah dari para senior tapi ketika salah seorang peserta jatuh pingsan dan senior itu malah membiarkan begitu saja dengan alasan jika peserta yang merupakan seorang wanita itu hanya pura-pura.Revelyn marah dan beranjak dari tempatnya maju dan menentang si senior.

"Siapa kamu?siapa yang memintamu untuk berdiri?!"bentak si senior itu galak.

"Kembali ke tempatmu atau......"

"Apa?"tanya Revelyn datar

"Jangan berani melawan,kalian disini ada di bawa bimbingan kami!"ucapnya melotot marah

"Bimbingan?ini sekolah umum bukan sekolah militer!"ucap Revelyn tajam.Senior itu sampai bergidik melihat tatapan tajam gadis itu.

"Hhei!"seorang gadis menghampiri mereka mendorong bahu Revelyn kasar.Saat itu Kenzu berdiri ia harus menahan Revelyn sebelum gadis itu mematahkan tangan gadis senior itu.

Revelyn tersenyum sinis dan menendang tungkai indah milik gadis itu yang membuatnya terjatuh diiringi pekikan kesakitan.Kenzu menahan tawanya,harusnya mereka tidak searogan itu di hadapan Revelyn.Kenzu sudah tahu siapa Revelyn sebenarnya,gadis dengan nama belakang Rahdatan putri dari Singa keluarga Rahdatan,Ibrahim Rahdatan.

"Apa-apaan kamu ini!"bentak si senior cowok sambil membantu gadis yang tadi terjatuh.

"Apa mau kamu?"

"Bawa gadis itu ke ruang UKS!"Revelyn benar-benar mengeluarkan taringnya.Kenzu berinisiatif untuk membawa gadis yang di maksud oleh Revelyn ke UKS

"Mau kemana?!"bentak seseorang menghadang langkah Kenzu yang memapah gadis itu.Sebenarnya Kenzu bisa saja menggendongnya tapi ia tidak ingin di sebut lancang.

"UKS kak"sahut Kenzu sopan.

"Ijin dari mana?"tanya cowok dengan wajah arogan itu.Kenzu berdoa semoga saja Revelyn memberi mereka pelajaran.

"Bawa pergi dia Kenzu!jangan pedulikan senior bodoh itu?!"teriak Revelyn.

"Apa kamu bilang?!"teriak cowok arogan itu marah.Kenzu langsung bergegas pergi setelah perhatian si cowok arogan teralih pada Revelyn.Kasak kusuk para peserta MoS di mulai,ada yang memuji dan ada yang menyayangkan tindakan Revelyn.

"Kau bodoh!"ucap Revelyn lantang.

"Kau!kau tidak tahu hha....disini kami yang memegang kendali!"kata gadis yang tadi terjatuh sinis.

"Kalian?kalian hanya ada 10 atau 15 orang.Dan yang kalian hadapai ada hampir 200 orang!"cemooh Revelyn.

Revelyn berbalik arah lalu berkata "Siapa yang akan ikut bersama ku?"

Beberapa orang berdiri dengan agak ragu,Revelyn menghitung ada sekitar 10 orang.Para senior tertawa terbahak-bahak dengan nada mengejek.

Revelyn tersenyum tipis lalu berkata"Aku pastikan kalian akan mendapatkan beasiswa sampai lulus!".

Bleng!!!semuanya terdiam beberapa orang mengeluh karena tidak ikut berdiri.

"Aku mengingat wajah kalian"kata Revelyn sebelum berbalik menatap ketiga senior yang melotot

"Kenapa berhenti tertawa?"tanyanya mengejek

"Aku pikir MOS tidak akan di lanjutkan.Karena jika iya....aku pastikan kalian tidak akan baik-baik saja"kata Revelyn datar.

RevelynWhere stories live. Discover now