Part 17

3.8K 224 1
                                    

Hai....

Di mulmed itu cast untuk Ario dan Rebecca.

Ehm kali ini aku ngambil dari Turki nih.Yang cowok tuh aktor sekaligus penyanyi di negara asalnya tapi kalo gak salah sih....hehehe coz author bukan orang yang mau susah payah nyari2 berita artis nah kalo ceweknya sih Model yang juga terkenal di Turki.

Lupakan....

Kalo ada typo yah maklum aja....maklumi terus hehehe....(Minta di gampar yah author?jawabannya nooooo.....)

Happy Reading guys....

*********

Sandra melotot tak percaya melihat penampilan Ariel.

"Kamu kenapa?"tanya Sandra sambil mendekat.Ariel tersenyum kecut tapi membiarkan Sandra menyentuh wajahnya yang lebam.Sejujurnya ia mencintai wanita ini,tapi terkadang ia tidak tahu harus bagaimana.

"Siapa yang melakukan ini?"tanya Sandra dengan raut sedih

"Tidak apa-apa,aku pantas mendapatkannya"kata Ariel sambil mengusap rambut Sandra lembut.

"Tapi...."

"Aku tidak apa-apa,ini luka kecil.Aku akan mandi"kata Ariel sembari menyambar handuk dan masuk kekamar mandi yang ada di kamar mereka.

Sandra tertunduk,pasti itu ulah Revelyn.Hiks ada rasa tak tega melihat keadaan Ariel tapi semuanya sudah terlanjur.Sandra diam mematung di tempat yang sama hingga tak menyadari jika Ariel sudah menyelesaikan ritual mandinya.Pria itu tersenyum melihat wajah polos istrinya itu,ia memeluknya dari arah belakang dengan posesif.

"Maafkan aku Sandra,aku selalu menyakitimu.Aku akan berhenti dari kebiasaan burukku asal kau janji jangan pernah pergi dari hidupku dan....jadilah ibu dari anak-anakku"bisik Ariel membuat Sandra berbalik menatap mata teduh itu,tatapan yang baru kali ia lihat dari seorang Ariel Amaltian.Tidak ada kebohongan disana,sulit di percaya bagaimana bisa?sehebat inikah efek dari pukulan Revelyn pada suaminya?atau jangan-jangan Ariel geger otak?

"Aku mencintaimu Sandra dari awal pertama perjodohan kita.Tapi aku malu dan egois untuk mengakuinya"kata Ariel agak serak.Ukh Sandra tahu itu suaminya menginginkan dirinya.Dan benar saja Ariel sudah melumat bibir istrinya tanpa permisi.

Dan tidak perlu di jelaskan lagi bukan????

(Author kabur nih,gak ahli bangat....tapi hhei author akan belajar tahu.Masalahnya author juga sudah cukup umur hehehe)

********

Eyang sohalia tersenyum menyambut El yang datang berkunjung tentu bersama Revelyn yang memasang wajah kecut plus tidak bersahabat.

"Haha selamat datang calon cucuku"kata eyang Sohalia sambil melirik ke arah Revelyn yang mendengus kesal.El tertawa dan membiarkan Eyang Sohalia menuntunnya ke ruang keluarga.

"Bagaimana caranya kamu menundukan harimau kami?"tanya Sohalia menatap wajah tampan El yang tampak tersenyum manis.

"Aku harus jungkir balik untuk itu eyang"kata El membuat Revelyn melotot tajam.

"Haha,kau harus sabar.Revi bahkan lebih galak dari ayahnya dan lebih parah dariku"Sohalia tergelak begitu pula El.Revelyn bangkit dari duduknya tanpa peduli tatapan tajam El,Ia memilih keluar dari sana daripada harus memulai perdebatan dengan eyangnya.Bukan berarti dia kalah atau tidak memiliki keberanian.Hanya saja dia teringat seseorang.

Seseorang yang sudah lama tidak ia temui.Apa kabar dia?apa dia masih sama seperti dulu???

Hay guys,aku bukan seorang penulis handal dan di sini hanya menuangkan ide yang menari-nari liar di benakku.

Jadi mohon maaf jika ada kesalahan dalam bentuk susunan kalimat atau Typo.Maklum lha author baru bergabung di Wattpad.

Dan Author mohon bimbingannya

Vote and comment di harapkan bangat

Biar author gak hilang semangat untuk melanjutkan.Emang sih gak semenarik yang lain tapi....daripada author duduk bengong natap atap rumah kayak orang bego mending di salurkan gini.

Curhat dech

Abaikan.....hehehe.....

RevelynWhere stories live. Discover now