Part 42

8.9K 966 113
                                    

Ini ide terbodoh yang pernah aku lakukan. 

Aku baru saja membuat akun instagram baru dengan username asal dan tidak akan mudah ditebak bahwa itu diriku. Aku ingin mencoba melihat akun milik Arya tanpa takut ketahuan, misalnya tak sengaja klik like. Takutnya dia curiga.

Ragu-ragu aku membuka username akun Arya. Begitu halaman terbuka, mataku dimanjakan oleh gambar-gambar miliknya. Ada yang berupa sketsa, vector, abstrak, dan kartun. Di bio juga tertulis contact person, email dan nomornya yang sama seperti di kartu nama. Aku mengikuti akunnya yang sudah memiliki 35k followers.

Melihat gambar buatan Arya tanpa sadar aku sudah melihat-lihatnya selama tiga jam. Di salah satu foto ada gambar sketsa seorang perempuan berambut panjang yang lagi menunduk, memakai seragam sekolah dan memegang sebuah buku catatan. Aku seperti mengenal sosok itu. Sera? Setelah membuka gambarnya ada caption bertuliskan.

Heart's owner & winner.

Aku menekan tombol like, keterusan aku membuka foto tersebut satu per satu. Yang hasilnya bagus akan aku like tanpa takut ketahuan. Toh, aku sudah memalsukan diri. Aku terkesiap saat melihat notifikasi follow balik darinya. Wow.

Gambarnya bagus banget.

Tanganku bergemetar saat mengirim pesan tersebut. Tidak lama ada sebuah notifikasi balasan dari Arya, aku hampir menjerit dan berguling dari kasur kamar kosan-ku.

Makasih

Hm, jutek banget. Jadi ada niat usilku untuk mendekatinya dengan cara seperti ini. Dari respons Arya yang jutek, aku jadi senang cowok itu tidak genit atau moduser. Apa dia sudah memiliki kekasih makanya jadi dingin?

Pake aplikasi apa sih?

Sepik, meski jawabannya pasti sesuatu yang tidak akan aku ketahui setidaknya ada bahan pembicaraan.

Kepo.

Aku memekik sampai bangkit dari posisi rebahanku. Menyebalkan!

Ya udah sih.

Aku melempar ponsel sembarangan, mengira tidak akan dibalas lagi olehnya. Bunyi notifikasi membuatku segera menyambarnya lagi. Balasan yang panjang tetapi membuat mulutku menganga.

Ini bisnis, man. Siapa si lo? Mata-mata si Uta ya? Atau Uta-nya sendiri? Beraninya pke akun baru.

Pelan-pelan aku meneguk ludah. Hah, ternyata akun baruku disangka orang yang tidak disukainya, dari balasan Arya sepertinya dia mengira aku saingan bisnisnya. Aku harus balas apa. Ya, siapa yang tidak curiga. Akunku masih 0 semua tetapi sudah menyukai banyak foto milik Arya.

Bukan. Gue fans? Mungkin. I loving your amazing skill, Nararya.

Deg-degan aku menanti balasan dari Arya, tring!! Balasan datang.

Oh, gue kira. Emg bkan Uta kyaknya sih ya, ketikan lo cwek bgt dan bisa English jg. Fans? Aneh, akun baru udah nemu akun gue dan ngaku fans.

💙💙💙

Aku memang goblok.

Sejak iseng mengirim pesan memuji gambar Arya lewat direct message kami jadi sering membalas dan belum terputus sampai sekarang. Sudah 3 minggu lamanya, aku tidak menghubungi Arya juga padahal om Gio sudah menyuruhku. Aku tidak tahu harus memulainya bagaimana.

Hai Arya? Ini gue Sashi.

Hai Arya, inget gue? Ini Sashi.

Ar, apa kabar? Gue dapat nomor baru lo dari ayah.

SashiWhere stories live. Discover now