Handsome Lord & The Scar Lady - Part 6

19.9K 2.1K 15
                                    

Earl of Carnarvon mengenyit saat mendapati salah satu temannya yang baru saja keluar dari rumah seorang janda bangsawan di tengah malam—padahal wanita itu baru saja berkabung atas suaminya beberapa minggu yang lalu.

Carnarvon menatap Harrington yang sedang merapikan mantelnya di atas undakan tangga kecil pintu rumah itu—Carn tahu jelas apa yang pria itu lakukan dengan janda itu tadi, sebuah adegan ranjang yang panas langsung terbayang dalam pikiran Carnarvon saat melihat rambut Harrington sedikit berantakan. 

Harrington yang langsung mendapati kehadiran Earl of Carnarvon langsung tersenyum menyapanya, "Malam untukmu, sobatku."

Harrington pun kemudian berjalan di sisi pria itu di atas trotoar kota London.

"Bukankah kau mengatakan bahwa kau ingin menikah?" tanya Carn memulai pembicaraan dalam beberapa menit kemudian.

"Tentu saja," kata Harrington berjalan sambil sedikit mengangguk.

"Dan di malam seperti ini ... kau baru saja menghabiskan waktumu dengan Dowager Countess Ferrers? Pada saat Lord Ferrer baru saja meninggalkannya dalam beberapa minggu lalu?" kata Carn melanjutkan dengan nada yang cukup rendah, "Dan, setelah kau mengambil keputusan untuk menjadi kepala keluarga untuk seseorang?"

Hart hanya tertawa mendengar itu.

Carn hanya dapat menatap sahabatnya itu. Carnarvon mengira Harrington menikah karena ingin merubah hidupnya, dari pria bangsawan playboy paling brengsek di kota London menjadi suami baik-baik. Carn menyangka Hart sudah ingin bertobat. Tapi ternyata, sepertinya, dugaannya salah.

Seperti yang diperbincangkan masyarakat kelas atas kota London tentang pria itu, Earl of Harrington. Pria bangsawan yang sangat terkenal karena gaya berpakaiannya yang begitu indah dan menarik, Harrington benar-benar memiliki seni yang tinggi dalam berpakaian—membuatnya tidak kalah dari style berpakaian pamannya di waktu dulu. Earl of Harrington adalah pria yang modist. Banyak bangsawan pria yang mencoba meniru gaya-nya juga.

Tapi tidak hanya itu yang terkenal dari Earl of Harrington. Seperti yang Carnarvon katakan tadi, Harrington terkenal sebagai penakluk para wanita. Banyak wanita yang didekati dan dipatahkan hatinya oleh pria tersebut. Banyak bangsawan yang membayangkan hal-hal liar tentangnya, dan banyak pula gosip-gosip yang menerpanya karena hal tersebut.

Hal itu malah membuat Harrington semakin senang, karena reputasi sebagai seorang 'Playboy Bangsawan Brengsek', membuat kebanggaan tersendiri baginya.

Tapi hanya Carnarvon saja yang tahu seberapa jelas ke-brengsek-kan sahabatnya itu. 

Carn kadang-kadang tidak habis pikir kenapa Harrington suka melakukan hal tersebut. Carnarvon mengetahui jelas, jejak-jejak menjijikan yang ditinggalkan oleh Harrington. Carn pun masih tidak tahu, kenapa dia bisa berteman erat dengan Harrington sampai saat ini.

Menaklukan semua wanita, sepertinya itu sebuah tantangan bagi Harrington. Carn mengingat, bukan saja para janda yang dirayu oleh temannya itu, dan wanita-wanita muda polos yang baru memulai seasion mereka, tapi juga wanita yang bersuami. 

Harrington memiliki reputasi berselingkuh dengan istri-istri bangsawan kaya. 

Carn tahu, semakin wanita itu susah didapat, semakin Harrington tertantang untuk memilikinya. Carnarvon malah pernah memandang rendah pada Harrington, yang pernah tertantang untuk mendapatkan seorang wanita bangsawan yang ber-suami, yang sangat mencintai suaminya, dan sangat taat beragama. Dan pria itu berhasil. 

Membuat Earl of Carnarvon kadang-kadang merasa, bahwa tugas Earl of Harrington di dunia ini adalah membuat para wanita suci jatuh ke dalam sebuah dosa.

Carnarvon merasa Earl of Harrington benar-benar bangga dengan reputasinya tersebut. Dan merasa senang akan keberhasilan atas kebejatannya, karena semua itu akan menjadi nilai tambah tersendiri bagi reputasi yang diinginkan oleh bajingan terlaknat di kota London—Earl of Harrington.

Carn tidak berniat untuk menceramahi pria itu, karena Carnarvon yakin, suatu saat Harrington akan terkena batunya—begitu banyak dosa yang dilakukannya kepada setiap wanita. "Apakah kau akan menghentikan hobimu ini setelah kau menikah?"

Carn dapat melihat Hart yang hanya membalasnya dengan senyuman tipis.

"Sepertinya tidak," kata Carn lagi yang tahu arti jawaban itu.

Earl of Carnarvon tidak tahu siapa yang akan dinikahi oleh pria itu, tapi Carn sudah merasa sangat bersimpati kepada wanita tersebut saat ini.

***

Handsome Lord & The Scar Lady [END]Where stories live. Discover now