Handsome Lord & The Scar Lady - Part 9

17.6K 2.1K 38
                                    

Britanie menatap kepergian pria bangsawan tersebut.

Earl of Harrington.

Bri cukup tahu tentang pria itu dari gosip-gosip yang didengarnya dan dia baru melihatnya langsung hari ini.

Britanie akhirnya bisa melihat pria yang paling sering diperbincangkan di seantero kota London hari ini.

Pria itu benar-benar tampan dan terlihat menarik karena pakaiannya yang fashionable. "Aku tidak pernah tahu ayah mengenal pria itu," gumam Bri.

Pria tadi cukup sopan selama berbicara dengannya. Britanie kembali mengingat kunjungan lima belas menit itu. Lord Harrington mengungkapkan duka terdalamnya atas kehilangan Keluarga Laven. Tapi Britanie merasa suatu hal sedikit mengusik dirinya, lord tersebut selama tiga kali menyebut tentang kakaknya, Lavinia.

Bagaimana lord tersebut bisa mengenal Lavinia?

Ayahnya selama ini tak pernah mengungkit tentang Lavinia kepada siapapun.

"Miaoowww."

Britanie menoleh ke bawah kakinya dan sebuah kucing hitam menempelkan kepala ke gaunnya. "Shadow, kau di sini," katanya sambil mengangkat kucing buta yang sedikit pincang itu, lalu mengendongnya. Britanie kemudian mengelus-elus kepala kucing itu. "Aku akan menyiapkan susu untukmu."

***

Lavinia menatap kartu kunjungan lagi di tangannya.

Dan nama yang sama tertera di balik kartu itu.

Earl of Harrington.

Tapi kali ini lipatan di siku itu berbeda tempat. Lipatan kecil itu sekarang ada di bagian sudut berbeda. Sebelah sudut kiri atas. Kartu kunjungan yang dilipat atau dirobek pada bagian itu merupakan kunjungan sosial biasa. Kartu kali ini bermotif beda, lukisan sebuah tangan yang memegang kipas, gambar ini memiliki arti sebuah 'pendekatan' yang ingin dilakukan sang pengirim kartu.

Ini kartu kelima yang diterimanya dalam seminggu ini.

Siapa Lord ini?

Apakah pria bangsawan itu sedang bermain-main dengan dirinya?

Dan seperti biasa, Lavinia meninggalkan kartu kunjungan itu di depan, di meja kecil yang selalu berada di samping pintu kamarnya.

Dia tak akan bertemu dengan pria itu walaupun bangsawan itu mengiriminya 100 lembar kartu tersebut.

Dia tak suka bertemu dengan siapa pun.

***

Britanie kembali melihat kartu itu yang ditujukan kepada Lavinia.

Gadis cantik itu tanpa sadar mengernyit.

Apa sebenarnya mau lord tersebut?

Earl Harrington selalu mendatangi rumah mereka setiap hari—belakangan ini dengan membawa kartu-kartu itu.

Pertemuan mereka sudah mulai sejak lima hari yang lalu. Tiga hari lalu Britanie menolak kedatangan pria itu dengan meminta pelayannya untuk memberitahu Earl of Harrington bahwa mereka semua tidak ada di rumah. Dan sekarang, ini sudah kunjungan ke lima.

Britanie memutuskan, dia akan bertemu dengan lord itu sekali lagi. Dia akan langsung bertanya apa maksud tujuan lord tersebut sebenarnya, walau itu terlihat tidak sopan. Tapi tidak apa, dia bukanlah bangsawan, dia hanya seorang putri dari seorang pengusaha batu bara.

***

Harrington tersenyum, hari ini ternyata sang tuan rumah menyerah dan kembali mengizinkannya masuk. Dia diantar ke ruang tamu oleh pelayan wanita muda yang cukup manis—benak Harrington sempat terlintas sebuah ide untuk merayu pelayan itu agar mendapatkan informasi yang bisa dia dapatkan tentang Miss Lavinia Laven. Tapi ternyata, waktunya tidak cukup. Bidadari itu kembali terlihat masuk ke ruangan yang sama dengan Hart, Miss Britania Laven. "Selamat siang, Miss Laven."

Handsome Lord & The Scar Lady [END]Where stories live. Discover now