Handsome Lord & The Scar Lady - Part 7

19.1K 2.2K 29
                                    

Lavinia menatap secarik kartu di tangannya. Wanita itu menatap kartu itu sedikit lebih lama di dekat jendela kamarnya, agar mendapatkan sedikit cahaya untuk menerangi penglihatannya--kamarnya selalu gelap. 

Selama ini, tidak ada seorang pun yang pernah mengiriminya kartu seperti itu--satu pun. Lavinia membalik lembaran itu dan melihat sebuah tulisan yang cukup rapi di atas sana, satu nama tercantum di kertas cukup tebal itu, Earl of Harrington.

Lavinia tidak mengenal nama bangsawan yang tertulis di dalam kartu yang dipegangnya. Dia yakin, tak pernah mengenal pria itu, karena Lavinia tak mengenal siapa pun di kota London kecuali keluarganya.

Gadis itu mengamati kartu kunjungan itu sekali lagi, dan menyadari sebuah lipatan kecil di sisi kanan bawah. Walau Lavinia tidak pernah mendapatkan kartu-kartu seperti itu sebelumnya, tapi dia tahu apa artinya. Dan dia tahu, dia sebenarnya tak pantas mendapatkan kartu seperti itu di dalam hidupnya, karena kartu tersebut hanya digunakan oleh sesama bangsawan.

Kartu kunjungan yang terlipat di bagian kanan bawah memiliki arti, bahwa itu adalah kunjungan belasungkawa.

Dan Lavinia membalik kartu itu sekali lagi, dan dia dapat melihat sebuah lukisan tangan seorang wanita yang mengenggam sebuah mawar.

Apa maksudnya ini?

Lukisan tangan yang memegang bunga mawar adalah sebuah perlambangan cinta.

Lavinia mengernyit lebih dalam saat mengamati gambar di kartu tersebut.

Dia tidak yakin kartu itu untuk dirinya.

Tapi melihat lipatan di kartu tersebut, Lavinia tahu bahwa kartu kunjungan itu memang ditujukan kepadanya, karena dia masih dalam masa berkabung, dan ayahnya baru saja dimakamkan belum lebih dari sepuluh hari.

Lavinia menatap lukisan yang tercetak jelas di kartu itu sekali lagi.

Cinta?

Gadis itu mendengus pelan. 

Cinta tak pernah ada di dalam kehidupannya. 

Rasanya, pria bangsawan tersebut hanya ingin mengolok-oloknya.

Lavinia pun mulai berjalan ke arah pintu kamarnya, kemudian membukanya. Dia melihat meja kecil yang sudah berdiri di samping pintu sedari tadi, dan meletakkan kartu tersebut di atas sana. Lavinia pun kembali menutup pintu kamarnya--kembali ke dalam kegelapan.

***

Sebuah tangan wanita muda lain mengangkat kartu tersebut saat melihat Lavinia sudah kembali mengunci diri di dalam kamar.

Dan wanita itu memandang ingin tahu pada kartu tersebut, saat melihat nama seorang bangsawan tertera di sana.

Tapi sebuah kerutan juga muncul saat dia membalik kartu tersebut. Britanie mengernyit saat melihat gambar lukisan yang tercetak jelas di kartu tersebut.

Dia lalu mengambil kartu itu dan berjalan turun ke lantai pertama, dia harus berbicara kepada pria bangsawan tersebut.

Britanie tahu bahwa bangsawan tersebut pasti masih menunggu di depan pintu masuk. Menunggu untuk diizinkan masuk dan bertemu dengan pemilik rumah.

Apa maksud pria itu?

Mengirimkan kartu seperti ini kepada Lavinia?

Kepada kakak tirinya yang telah mengucilkan diri dari dunia.

***

Handsome Lord & The Scar Lady [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang