14 - Fever

2K 326 35
                                    

Lelaki bermarga Min itu duduk menetepikan diri diranjangnya.

Memandangi pemandangan menyedihkan dihadapannya,
sungguh ia tak tega melihat ini, melihat orang yang ia cintai sedang sakit.

Meski yang dicintai tak tahu yang ia rasakan.

Tanpa berpikir lama lagi ia berlalu ke dapur, menunagkan air dingin didalam baskom kecil, serta tak lupa mengambil handuk kecil berwarna putih.

Sementara itu di kamar, Hyerim sudah mulai sadar. Meski matanya agak berat untuk membuka akibat pusing.

"Aku.. aku dimana?"

"Kau sudah sadar , Hye?"

Yoongi sudah ada di hadapannya berdiri di samping pintu yang terbuka, membawa baskom kecil.

"Oppa? Aku dimana?"

"Dirumahku. Apa kau ingin ku antar ke rumahmu?"

"Tidak usah biar aku disini saja , aku ingin beristirahat sebentar."

"Baiklah, tapi mengapa Kau bisa terjatuh tadi?"

"Kepala ku entah kenapa tiba-tiba pusing sekali, semuanya menjadi gelap tiba-tiba."

"Kalau begitu istirahatlah, sebelumnya aku ingin menggompresmu dulu."

Yoongi duduk disamping Hyerim, dengan telaten tangannya menggompres Hyerim, tanpa bersuara.

"Terimakasih Oppa , aku banyak merepotkanmu, pakai acara sakit segala."

"Gwenchana.. Kau belum makan malam kan? Jadi aku akan memasak sesuatu untukmu."

"Nanti saja Oppa.."

"Ayo Hye nanti kau bertambah sakit."

Akhirnya Hyerim mau menerima perkataan Yoongi untuk makan,

"Tunggu disini jangan kemana-mana, aku ke dapur dulu."

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang