37 - Tamu Tak Terduga

1.2K 179 117
                                    

Happy Reading

[Yoon Hyerim's POV]

Aku beranjak dari sofa , sebelum bangun dengan malas meletakkan novel di meja kaca. Berisik sekali suara berdenting beberapa kali dari luar. 

Dengan terburu - buru aku berlari menuju pintu utama, seraya berteriak agar ia menungguku membukakan pintu.

"Sebentar!"

Feelingku berkata bahwa Yoongi yang datang hari ini. Mudah - mudahan dia yang berada di depan sana. 

Jujur aku merindukannya saat ini, sangat amat merindukannya. 

Berhari - hari tanpa kehadirannya membuatku terbelenggu oleh bayangan dirinya yang selalu muncul di otakku.

Kreet..

Ku tarik tuas sehingga pintu sedikit terbuka. Rupanya seorang laki - laki, ia membelakangiku sehingga diriku tidak tahu siapa, bahkan wajahnya ku tak tahu.

Kalau memang Min Yoongi, mengapa tinggi sekali? 

Bukankah Yoongi tak terlalu tinggi. 

Dia menjadi lebih tinggi bila berpapasan denganku. Rambutnya juga bukan hitam legam , lebih kecokelatan, ah seperti kacang hazel pikirku.

 Mungkin dia baru saja mengganti warna rambutnya, mungkin.

"Opp.."

Panggilku sembari membuka pintu lebih lebar lagi, namun suaraku terhenti setelahnya.

Laki - laki itu berbalik dan ternyata dugaanku meleset jauh dari ekspektasi.

Senyumanku hilang entah kemana, saat tahu siapa yang datang pagi ini.

Mengejutkan sekali ternyata bukan Min Yoongi.

"안녕 , 윤혜림 - 아!"

Sapanya dengan senyum lebar yang khas.

Lagi - lagi kau! Untuk apa kesini?!

Bukannya kau sudah berbahagia dengan kehidupanmu sekarang.

Dan bukannya, Bagiku empat tahun yang lalu , sudah cukup untuk kita. Anggap saja semua itu sebagai bagian kenangan pahit di masa lalu.

"Rim, aku merindukanmu." 

Kim Taehyung, pria itu berjalan mendekatiku yang terdiam bak patung.

Panggilan itu, panggilan yang kau berikan padaku. Taehyung mengapa kau masih memanggilku dengan Rimmi dan memori itu berputar kembali dalam ingatanku.

*flashback*

"Rim!" Panggilnya dari arah sebelah kanan lorong kelas 11.

Aku yang sedang mengobrol dengan Lee Soon Jung terhenti,

"Soon Jung - ah, sebentar ya aku harus.."

"Aku tahu kau pasti mau berkencan dengan 'kekasihmu itu'. Sudah temui dia!"

Aku terkekeh pelan, malu karena ia tahu kebiasaanku. "Iya, hehe!" Seraya menggaruk tengkukku yang tak gatal.

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang