24 - Terbangun?

1.6K 243 28
                                    

Happy Reading 🐼

- Yoon Hyerim POV -

Asyik - asyiknya berkirim pesan, Min Yoongi, kekasihku terbangun dari alam tidurnya. Aku pun mematikan ponsel, meletakkannya dibawah bantal.

Posisiku beralih dari memunggunginya, kini saling berhadapan. Jelas sekali dari sini rupa wajahnya.

Tubuhnya menggeliat, sambil mengeluarkan leguhan kecil. Tangannya terulur di udara sambil sesekali merenggangkannya. Bukannya segera beranjak dari ranjang, dia malah memelukku.

"Sayang."

Suara berat ini lagi, terdengar serak dan err.. raspy.

"Ne, Oppa." Jawabku sambil mengusap pipi nya yang bagiku tampak menggugah selera untukku cubit.

"Kau belum tidur?" Ia mempererat pelukan kami.

"Belum, aku belum mengantuk."
Balasku, aku tak terbiasa tidur siang. Kecuali kalau aku mengantuk luar biasa barulah yang namanya Hyerim tertidur di siang hari.

"Oppa kalau mengantuk tidur saja lagi." Ujarku.

Kasihan kekasihku , hobi tidurnya jadi terganggu karena pekerjaan di kantor. Bayi besarku pasti kelelahan, "Tidurlah baby Min." Ku usap - usap punggung lebarnya itu, ya tubuhnya lebih besar dariku.

Dia melepaskan pelukan kami secara sepihak. Menyebalkan , baru saja merasa nyaman , tidak bisakah kita berpelukan lebih lama?

Kelopak mata sipitnya membuka , ku lihat ia masih mengantuk, dengan sekuat tenaga ia menahan hasrat tuk kembali bergumul dengan ranjang alias pulang ke alam mimpi.

Rambutnya terlihat berantakan, ah bukannya jelek ia malah tambah sexy dan tentunya tampan.

"Hye, apa tidurku lama?"

Kini ia telah sadar sepenuhnya, matanya telah membuka lebar.

"Lumayan. Jam setengah dua belas sekarang."

Dia hanya meng-oh-kan jawabanku, sampai akhirnya ia mencerna dengan baik perkataanku barusan.

"Be..benarkah?!" Ia terbelalak kaget, dengan cepat bangun dari ranjang, segera beringsut turun.

Aku menatapnya keheranan sekaligus bingung , hei ada apa, Oppa? Mengapa terkejut begitu? Lagipula masih lama kan waktumu untuk mengantarku pulang ke rumah, ini juga belum jam dua siang.

"Oppa kau kenapa?"

"Mengapa kau tak membangunkanku?"

"Maaf, aku tak mau menganggumu."

"Gwaenchana, sayang. Bukankah aku sudah berjanji untuk mengajakmu jalan - jalan?"

"Really? Aku saja hampir lupa. Ayo Oppa kita jalan, sungguh aku bosan hanya melihatmu tidur."

Ternyata dia ingat untuk mengajakku pergi hari ini. Come on!

Bukannya melesat ke kamar mandi , dia tertawa sejenak, setelah menangkap kalimatku yang sekaligus menyindirnya.

"Hahaha, kau tahu dia juga kekasihku."

Yoongi terduduk , ia menepuk pelan tepi ranjang. Aigo, kepalaku menggeleng, orang aneh! Jadi ini yang namanya Min Yoongi Jjang Jjjang Maen Bboong Bboong? Hm, menggelitik sekali.

"Yeah. Kau harus banyak bergerak, biar kalorimu terbakar. Jangan tidur terus😧"

Bibirku mengerucut , eskpresi bosan tercetak jelas , terlihat dari raut wajahku. Hah, dia kerjaannya hanya tidur , bekerja , makan , tidur lagi. Kadang tak habis pikir dengan jalan otaknya itu?
Dia tidak jenuh? Hhm, nyatanya perkiraanku salah. Ia sangat bahagia dengan rutinitas itu, apalagi sehabis bekerja langsung berpelukan dengan 'kekasihnya'.

"Kau tak lihat tubuhku? Sudah atletis , sayang. So, kaloriku telah terbakar."

"Cih, atletis apanya, tubuh kurus begitu." Dustaku, padahal jelas - jelas tubuhnya saat ini tak sekurus dulu, bahkan cukup berisi. Aahh, Hyerim harusnya kau tak boleh memungkirinya.

"Oh jadi kau masih ragu? tak percaya ? Apa bagaimana?
Perlukah aku berganti pakaian didepanmu atau kau ingin melihatku topless lagi?" Sambil memberiku seringaian.

Sialan kau, sungguh ini sial sekali.
Awas kau Min Yoongi!
Ingin rasanya ku daratkan ciuman tangan khusus untuknya. (baca : pukulan tangan khusus untuknya.)

To Be Continued..

♧♧♧

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang