42 - Who Comes?

1.6K 153 43
                                    

Selamat pagi / siang / sore / malam semua!
Hari ini Frista update!
Jangan lupa seperti biasa meninggalkan jejak kehidupan disini 😁😃alias vote dan komentar.

Selamat membaca
Dan meresapi setiap alur yang saya suguhkan
Nikmati selagi hangat
#dikata lagi makan ayam geprek
#Cek diz out!

Saya sarankan membaca dari awal karena banyak perombakan kata - kata dan alur.

The Newest Update :
27 Agustus 2017

Words Count : 2209

🐔 Happy Reading 🐔

"Mengapa kau diam saja? Ayo katakan!" Suara seorang wanita terdengar oleh seorang pria yang kini sedang berdua dengan kekasihnya.
Tentu ia dikejutkan oleh suara yang amat ia kenali.
Tetapi ia tidak yakin dengan sumber suara.
Pasti Hyerin sedang berbicara dengan seorang wanita. Yang jadi masalahnya ialah ,
siapa wanita yang ia ajak bicara?

Ibunya? Tidak mungkin, ibunya saja sedang di rumah.
Mantan kekasihnya? Tidak mungkin juga, sangat mustahil.
Mengingat Yoongi tidak berkencan dengan siapapun sebelum memilih menjalin hubungan dengan Hyerim Yoon.

Dia seakan - akan mendengar percakapan seseorang.
Cepat - cepat Yoongi mematikan api kompor yang menyala.

"Sayang! Apa kau mendengar suara?"
Yoongi melangkah kecil menghampiri Hyerim.
Hyerim menggeleng,

"Tidak ada suara apapun." Jawabnya seraya mengangkat kedua bahunya.

"Coba dengarkan baik - baik!" Ucapnya sekali lagi sambil membawa Hyerim mendekati sisi dinding.
Tempat mereka berada saat ini jaraknya tidak terlampau jauh dari ruang makan. Dari sini siapapun yang berada di dapur akan mendengar suara dari pintu utama.

Hyerim berpikir sejenak,
"Apa maksudmu, Oppa?" Sambil mencerna kata 'coba dengarkan baik - baik'.

"Sayang, kau tidak membawa temanmu untuk datang ke rumah, kan?" Tanyanya sambil menatap Hyerim meminta kepastian.

"Seingatku tidak, aku malas membawa manusia - manusia yang menganggu ketenanganku di sini."
Jawab Hyerim seadanya disertai helaan napas.
Hyerim bukan tipikal wanita yang suka menghabiskan waktunya dengan banyak teman.
Baginya keheningan adalah waktu yang berharga.
Sama layaknya Yoongi , ia juga tidak senang dengan keramaian.
Sehingga sewaktu sekolah Hyerim dan Yoongi dijukuki pasangan yang serasi karena memiliki kemiripan karakter.
Namun lagi saat itu mereka hanya sahabat jadi Hyerim tidak menggubrisnya.

"Bagus, kalau begitu siapa yang berbicara dengan Hyerin?"

"Hyerin, Oh..
Ya Tuhan!
Apa jangan - jangan Eomma sudah kembali?"
Hyerin beranjak dari kursi yang ia duduki.
Yoongi dibuat keheranan oleh sikap gadisnya.

"Sayang,apa kau terkena sesuatu?" Yoongi menyentuh bahu kekasihnya lalu beralih ke keningnya.

"Eomma datang, Oppa! Ayo kita ke depan rumah!"
Ajaknya meraih tangan putih Yoongi. Pria bermarga Min tersebut menuruti ajakan sahabat sekaligus gadisnya itu.

Hyerim mengira Eommanya akan pulang di waktu malam tetapi ternyata detik ini juga. Sepertinya mereka harus memasak menu untuk makan siang bersama lebih banyak.

[ Min Yoongi's POV ]

Hyerim menarik tanganku dan mengajakku untuk bertemu dengan Eommonim. Siapa lagi kalau bukan ibu dari kekasihku, Yoon Hye Rim.

𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓Where stories live. Discover now