𝐢 𝐥𝐨𝐯𝐞 𝐲𝐨𝐮 | 𝑴.𝒚𝒈 ✓

18 - Is This Real?

Hargailah tulisan Hye cause dalam proses pengetikan dan pembuatan alur cerita ini memerlukan banyak pengorbanan #curcol

Daripada banyak spoiler Hyenya mending langsung dibaca 😎. Vote comment jangan lupa.

Happy Reading

- Min Yoongi POV -

Segar, ya itu yang ku rasakan setelah selesai mandi, aku sedikit merenggangkan otot-otot tubuhku yang terasa kaku.

Dengan santai aku pergi ke kamar, untuk mengambil pakaianku di lemari. Kebetulan saat itu pintu kamarku masih terbuka , begitu aku hendak masuk, ku lihat Hyerim disana sedang memandangi sesuatu di dekat mejaku yang ku yakini bingkai foto.

"Kau masih memeliharanya dengan baik."

"Aku juga masih menyimpannya."

"Kau begitu tampan disini, entahlah semakin lama kau semakin tampan."

Dia memuji ketampanan ku yang bertambah alright that's a fact. Senyuman manisku terukir begitu mendengarnya.

"Sayangnya aku tak bisa memilikimu, karena kau telah dimiliki orang lain."

'Tak apa, hehe aku bodoh memang, karena baru menyadarinya."

Demi Tuhan aku terkejut mendengarnya dua kalimat terakhir. Sekuat tenaga aku berusaha bersikap biasa saja, jika aku tak berpikir panjang mungkin tanpa izin aku menghamburkan diri memeluknya erat.

Otakku masih mencerna ucapannya, jadi ia menyukaiku?
Wanita yang ku tunggu menyukaiku? Astaga... Terimakasih Tuhan! Ini adalah jawaban dari doa yang ku panjatkan.

Hei tunggu, wanita itu malah bilang aku menyukai orang lain? Ternyata dia masih belum sepenuhnya mengerti pernyataanku di Lotte world, huf.. Jelas-jelas wanita yang ku maksud adalah dirinya. Rupanua Kebodohannya belum hilang juga, meski begitu ia adalah malaikatku.

"Hye What are u doin' there?"

Hyerim terpaku mengetahui keberadaanku disini memaksanya berhenti meneruskan aktivitasnya, kasihan ya tertangkap basah oleh Min Yoongi jjang jjang man bboong bboong.

Bingkai foto kembali ia letakkan seperti sedia kala berpura-pura menyenandungkan lagu agar aksinya tidak ketahuan oleh sang pemilik.

Lucu melihat polah tingkahnya refleks aku tertawa dengan volume pelan bahkan sangat pelan agar ia tak tahu, Swagku bisa hilang kalau tertawa saat ia memasang wajah polosnya😓😂.

"Hei Manusia pucat! Mengapa kau topless!"
Hyerim tersentak, melihat keindahan tubuhku. Jarinya menunjuk ke arahku kedua pipinya merona melihat momen langka dimana Min Yoongi mempertontonkan bagian atasnya kepada Min Hyerim of course.

"Salah memangnya? Ini rumahku jadi terserah."

Kebiasaanku dirumah ialah topless sehabis mandi , apalagi jika sedang sendiri di rumah. Lagipula ini rumahku, terserah mau berbuat apa, tak seorangpun boleh melarangku.

"Huf terserah kau saja , permen kapas sok sexy!"

"Bilang saja kau tergoda denganku kan? Uuhh malangnya gadis ini tergoda dengan sahabatnya sendiri."

"Hentikan kalimat konyolmu tuan Min."

"Dan sejak kapan kau berada disini?"

"Baru saja." Jawabku, aku harus berbohong dia pasti akan shock jikalau tahu aku mendengar semua ucapannya.

"Syukurlah.. "

Ia menghela nafas lega.

"Cih.. Sudahlah cepat mandi nona Yoon.." pintaku sekaligus mengalihkan pembicaraan.

"Iya iya bawel!." Sunggutnya kesal padahal aku hanya memintanya pergi mandi katanya ia ingin mandi.

"Hey Nona kau kan tidak membawa pakaian ganti." Ku peringati Hyerim yang hendak menuju kamar mandi di sebelah kamarku.

"Oh iya aku lupa." Hyerim menepuk dahinya baru sadar tak membawa pakaian.

Gadis ini memang ada saja 😏 but I Love You.

"Aish.. pakailah ini dahulu."

Ku ambil pakaian dari lemari yang telah terlipat rapi bersama bawahannya kemudian memberinya pada Hyerim

"Baiklah Gomawo , aku mandi dahulu mian merepotkanmu." Sambil meletakkan pakaian diatara kedua dekapan tangannya.

Tadinya aku ingin berkata 'tak masalah Hye.' Yang meluncur dari mulutku adalah sebaliknya.

"Merepotkan adalah bagian dari kamus hidupmu."

"Ck.. Adanya itu kau manusia dingin, dasar tak berperasaan."

"APA KAU BILANG YOON HYERIM!?"

Sepeninggal Hyerim mandi ku tutup pintu kamar kemudian segera berganti pakaian. Aku hanya memakai kaus hitam berlengan pendek dan celana panjang abu-abu.

"Well I'm happy so far.. Nantikan kejutan dari ku Min Hye Rim, kau tinggal menunggu momennya dan Shoot hari itu juga kita resmi menjadi kekasih."

"Wanita itu membuatku gila hufft.. benar-benar tetapi ia juga membuatku tak bisa berpaling."