4

7.8K 1.3K 170
                                    

Bagi yang sering baca cerita gw pasti paham ... memang disini Jimin gw tempatin di Bacot SugaMinNa jadi pemeran utama, tapi jgn trllu brharap sama SugaMinNa ya... ingat DNTF? Yoongi yg gw bilang pemeran utama baru gw keluarin di chap 12 dan dia saaaaaaannnggaaaatt sedikit keluar di crta itu. Begitupun dengan ULUT... entah kenapa gw buat cerita selalu seperti itu. Jadi yg berharap Jimin banyak keluar. Gw ga janji ya... mungkin aja malah Yoongi atau Taehyung yang bakal banyak keluar. Hahahha... begitulah SugaMinNa^^

Oke sekian ceramah kenegaraan SugaMinNa

Kecup Rolex dari Yoongi :*****

♥♡♥

Saat Jimin masuk, ia bisa melihat Yoongi yang sedang menyentuh kening Yuiko yang sekarang penuh dengan keringat.

Yoongi menyibak selimut yang dipakai Yuiko untuk melilit tubuhnya. Mata Yoongi membulat saat ia melihat darah di selimut Minji. Darah itu berasal dari pecahan kaca yang masih tertancap di telapak kaki Yuiko.

Tisu sudah berserakan di kaki gadis itu. Yoongi menduga, Yuiko berusaha untuk menghapus darahnya dan mencabut pecahan kaca itu.

Yoongi menatap mata Jimin dengan raut wajah yang tak bisa di baca.

"Kau taukan Jimin-ah ... jika Yuiko sangat takut pada darah?"

Jimin diam. Ia sangat tau jika Yuiko takut dengan darah, gadis itu akan menjerit jika ia melihat darah. Namun, sejak tadi Jimin tidak mendengar sedikitpun suara jeritan. Bahkan sejak gadis itu masuk ke dalam kamar Minji ia tidak lagi mengeluarkan suaranya.

Dengan cekatan Yoongi mencabut serpihan kaca yang menancap di kaki Yuiko. Lalu lelaki itu menyuruh Jimin untuk mencari sesuatu untuk membalut kaki Yuiko. Jimin menemukan sapu tangan Minji di dalam lemari pakaiannya dan segera memberikannya pada Yoongi.

"Tidak apa-apa ... darahnya sudah hilang. Yuiko-yya ... apa kau sadar?" Yoongi berusaha terus mengajak gadis itu untuk berbicara.

"Errrgg ... Errrgg ..." Yuiko hanya menyahut dengan erangan. Sedangkan tangan kanannya menggapai-gapai dengan lemah. Seakan mencari cari sesuatu yang bisa ia genggam untuk membuatnya nyaman.

Yoongi segera beranjak dari kaki Yuiko yang sebelumnya ia balut dengan saputangan. Ia duduk di samping gadis itu dan segera menggenggam tangan Yuiko yang menggapai-gapai tak tau arah. Menautkan seluruh jarinya pada jari Yuiko.

Gadis itu semakin tenang saat Yoongi mengusap kepalanya dengan lembut.

"Kau tau dimana ia menginjak kaca? Kenapa kau tidak bilang jika Yuiko ada disini?" Yoongi kembali menanyai Jimin tanpa menatap ke arah lelaki itu.

"Aku tidak tau kalau dia menginjak kaca." Ucap Jimin datar.

"Ini aneh ... biasanya ia akan menjerit jika melihat darah." Yoongi terus menatap Yuiko.

"Kenapa kau begitu peduli padanya?" Tanya Jimin dengan alis yang bertaut.

Yoongi langsung membalikkan badannya pada Jimin. Ia menatap Jimin dengan tatapan benar-benar tidak suka.

"Memang apa salahnya aku peduli padanya?"

"Itu salah! Dia bukanlah keluargamu Min Yoongi." Jimin menunjuk Yuiko.

"Haruskah rasa peduli itu ditujukan hanya untuk keluarga saja? Kau seorang lelaki Park Jimin dan dia seorang gadis bagaimana mungkin kau sama sekali tidak peduli padanya." Nada suara Yoongi terdengar tidak habis pikir dengan apa yang sahabatnya itu ucapkan.

"Kenapa aku harus?" Jimin mengalihkan pandangannya ke luar jendela.

"Karna kau manusia! Jika kau tidak merasa manusia maka jangan peduli pada orang lain!" Yoongi kembali berbalik pada Yuiko dan mengusap kepala gadis itu lembut.

5. Shadow In The Mirror - Park JiminWhere stories live. Discover now