5

9.1K 1.4K 249
                                    

Gw cuap2 lagi ye ... cerita ini lebih dulu end di otak gw sebelum ULUT dan Jeallove gw ciptain, jadi kira2 ini udah end di otak gw sejak pertengahan tahun lalu, karna cerita ini sedikit ribet. Karna biasanya gw buat cerita dengan konflik sederhana, jdinya gw males banget kalo nulis ini... namun, gw suka sm cerita yg ini... makanya gw bakal fokus sm ini, tp tenang Jeallove bakal gw lanjut... kan pada minta sampe 1000 itu si dekil... oke dah baca aja... kalau ga enak tinggal telen dan dorong pake air...selesai!!!

Kecup DAEHAN MINGGUK MANSE YOONGI dari Yoongi :*****

♥♡♥

Jimin duduk di teras belakang rumahnya. Banyak yang sedang lelaki itu pikirkan, dan sekarang pikirannya tertuju pada satu gadis yang selalu menyita isi otak dan perasaannya.

Merenggut Jimin dari daerah kewarasan, membuat seolah-olah Jimin berada pada dunia ilusi yang tak ada ujung. Mendaftarkan dirinya pada daftar lelaki yang lebih memilih perasaan dari pada logika. Bukankah lelaki terkenal dengan logikanya yang lebih menang? Ada apa dengan Jimin yang tak mampu mengalahkan perasaannya.

"Minumlah sayang." Nyonya Park menaruh secangkir teh di atas meja. Lalu ia ikut duduk.

Jimin menoleh lalu tersenyum sayang. Satu lagi orang yang harus ia lindungi dari apapun di dunia ini.

"Terima kasih Omma!" Nyonya Park tersenyum mendengar balasan Jimin.

Ponsel Jimin berdering, lalu lelaki itu mengangkat panggilan yang ternyata dari Yoongi.

"Yoboeseo Yoongi-ah."

"..."

"Ya ... dia sudah pulih dan ia juga sudah pulang."

"..."

"Bukan aku yang mengantarnya, Taehyung dan Minji yang mengantarkannya."

"..."

"Baiklah!"

KLIK

Jimin memutus panggilan dari Yoongi. Ia lalu menoleh pada sang ibu yang melihatnya sejak tadi.

"Menanyakan Yuiko?" Tanya Nyonya Park.

Jimin hanya mengangguk untuk menjawabnya.

Ibu dari si kembar itu hanya tersenyum menenangkan.

"Kau tau sayang? Setidaknya kau harus berbicara dengan seseorang dalam sehari walau itu hanya sekedar basa basi ... kalau tidak hati mereka akan menjadi gelap. Sesuatu harus terus berhubungan, itulah hidup dan begitulah ciri-ciri dari manusia."

Jimin tersenyum masam. Ya Tuhan, ada apa dengan semua orang hari ini. Yuiko, Yoongi, Minji dan sekarang ibunya. Ada apa dengan semua orang? Kenapa semua orang seakan menyebalkan di mata Jimin hari ini.

Lelaki itu mengerti maksud dari ucapan ibunya, akan tetapi ia tidak tau tujuan dari ucapannya itu dimaksudkan untuk siapa. Apakah Minji atau Yuiko?

Nyonya Park tetap tersenyum walau ia tau perkataannya saat ini benar-benar melukai anak lelakinya. Ia bisa melihat senyuman yang berbeda dari Jimin.

"Kau tau ... kau lelaki yang lembut sayang! Jangan pernah lupakan itu hanya karna kau bersembunyi di balik kata melindungi." Jimin langsung menatap tepat ke mata ibunya.

"Jangan kubur Jimin ku hanya karna ingin melindungi Minji ku. Kau tau, aku melindungi kalian dengan cara yang sama dan ayahmu mencintai kalian dengan cara yang sama."

Tepat! Jimin tau kalimat yang diucapkan ibunya ditujukan untuk siapa.

Ryu Yuiko.

"Omma ..." kali ini Jimin menatap ibunya dengan wajah yang benar-bebar terkejut. Ia mengerti maksud dari kalimat ibunya. Bahkan sangat mengerti. Ia tidak bodoh, kemana arah ibunya berbicara.

5. Shadow In The Mirror - Park JiminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang