5. Shadow In The Mirror - Park Jimin

10

Walau ga banyak yang minat ... gpp, ini tetap jadi cerita kaporit MinNa #minna seterong :')

Kecup Jumin dari Min Yoongi :*****

♥♡♥

Jimin tidak dapat menyembunyikan kebahagiaannya. Hari ini, ia akan membawa gadis pujaannya yang sudah lebih enam tahun ia kencani. Untuk pertama kalinya ia mementingkan perasaan gadisnya dari pada keluarganya. Ini saat yang tepat untuk ia mengenalkan kekasihnya kepada keluarga tercintanya.

Lelaki itu merogoh ponselnya dan berniat menghubungi sang kekasih.

"Ya Jimin-ah ini aku, ada apa?"

"Sayang ... kau dimana? Sudah makan? Aku merindukanmu."

Terdengar kekehan manis dari sebrang sana.

"Tadi aku telat makan, tidak ada yang memperbolehkanku meninggalkan pekerjaan sebelum selesai, kau bagaimana?" Kekasihnya itu terdengar merajuk.

Jimin terdiam, ia merasakan hatinya terluka begitu saja saat mengetahui gadisnya harus membanting tulang karna ekonomi keluarga yang pas-pasan.

"Jimin-ah ... kau masih di sana?"

"Maafkan aku ... seharusnya aku bisa membuat kehidupanmu menjadi lebih baik."

"Kau tidak perlu mengucapkan kata-kata itu, Jimin-ah ... kau sudah memberikan segalanya untukku."

"Mari kerumahku!" Potong Jimin langsung.

Tidak ada tanggapan dari seberang sana. Kedua orang tersebut sama-sama diam.

"Ji-Jimin-ah ... aku tidak salah dengar? Aku? Ke rumahmu? Apakah itu benar?"

Jimin menutup matanya mendengar sang kekasih tampak tidak percaya dengan nada suara yang benar-benar bahagia. Ya Tuhan! Jimin sudah menyakiti dan menyia-nyiakan gadis baik sepertinya.

Lelaki itu selalu saja tidak pernah mau membawa kekasihnya ke rumah. Ia selalu mengatakan 'ini belum saatnya' dan terkadang gadisnya merasa tidak pernah diinginkan.

Namun hari ini berbeda. Jimin ingin membawa kekasihnya. Jika perlu ia akan langsung menikahi kekasihnya jika orang tuanya mengizinkan.

"Aku akan menjemputmu, kita akan pergi ke rumahku dan aku akan memperkenalkanmu pada Ayah, ibu dan juga Minji saudari kembarku. Kau ingin melihatnya sejak dulu bukan?"

"Jimin-ah ... aku mencintaimu."

Jimin tersenyum manis. Rasanya sangat bahagia dan membuncah mendengar kata-kata itu dari gadisnya.

"Aku juga mencintaimu ... aku akan menjemputmu satu jam lagi, sampai jumpa nanti, sayang."

KLIK

Panggilan itu berakhir. Jimin menghela napasnya. Ia merasakan dadanya lapang begitu saja.

♥♡♥

Jimin sampai di tempat kerja kekasihnya lima belas menit yang lalu. Lelaki itu tidak sabaran ingin membawa kekasihnya untuk menemui keluarganya. Ia berharap Minji akan menyukainya. Mereka seumuran dan bisa saling mengisi satu sama lain.

Matanya mengerjap saat melihat gadis manis berjalan ke arahnya dengan tergesa-gesa. Jimin sangat mencintainya dan rela melakukan apapun asal terus bersama dengan gadis itu.

Gadis manis yang sangat lembut. Berhati malaikat dan selalu mengalah untuk Jimin. Mencintai dan memperhatikan dirinya dengan sangat baik. Walau Jimin selalu menomor duakan dirinya dari pada keluarganya. Dan hari ini! Hari ini Jimin akan membuat kekasihnya sejajar dengan keluarganya.