Your Sigh // SeYoon

MUSE (4)

Teman-teman maaf Xia tidak up beberapa hari karena Xia harus operasi usus buntu. Sepertinya ada yang tersesat di usus buntu Xia, So dokter bantu dia untuk keluar >...<
*Baca caption dibawah ya

°°°©XiaLee2017©°°°

Irene duduk tenang dihadapan Yoona yang masih sibuk menyeruput ice chocolate pesanannya.

"Kau bahkan tidak menggambar pakaian yang terlihat seductive, yoong" ucap Irene membuat Yoona menghembuskan nafas frustasinya.

"Itu mengapa aku tidak memperbolehkan Sehun melihat designku" ucapnya lemah.

Irene mendengus kesal. Sebenarnya lebih ke gemas. Dia sangat gemas pada teman satunya ini. Bagaimana dia bisa jadi seorang designer ternama jika untuk mengutarakan sesuatu saja tidak bisa. Wanita yang sudah menjadi sahabatnya sejak dilahirkan itu memang memiliki sifat polos yang kelewat batas. Banyak pria yang menaruh hati padanya, bahkan Irene-Yoona selalu dinobatkan menjadi Duo Flawless di sekolahnya sejak dulu. Tapi masih saja Yoona tidak menganggapnya. Sebenarnya Yoona hanya tidak ingin mengakuinya saja, Yoona adalah gadis pemalu yang hanya bisa tertunduk saat berbicara dengan orang yang baru dikenalkannya, tetapi terkadang tidak bisa mengendalikan ekspresinya.

"Apa kau sudah memberitahu Sehun tentang tema-nya?" tanya Irene membuat Yoona seketika menghentikan aktifitasnya meneguk ice chocolate miliknya.

Matanya mengerjap beberapa kali dan badannya tegang. Tidak ada kata yang dapat dia keluarkan dari bibir plumnya. Matanya bergerak mencari object lain selain tatapan menusuk Irene yang duduk berhadapan dengannya.

"Aku rasa belum"

Yoona hanya melempar cengiran tanpa dosa andalannya jika Irene sedang mode harpies seperti ini, bukannya mode Veela yang lembut.

"Katakan padanya, mungkin dia akan membantumu banyak. Tidak hanya duduk diam seperti orang bodoh" ucap Irene kemudian menerima panggilan di ponselnya.

Yoona memikirkan hal yang sama. Seharusnya dia memberitahu Sehun. Selama ini dia memang lemah dengan design-design berbau seperti itu. Tapi dia juga takut untuk menyampaikan hal itu pada Sehun. Bagaimana jika Sehun tidak terima dan mengundurkan diri jadi 'Muse'nya? Giginya bergemeletukan saling berhantaman, pikirannya masih melalang buana sampai Irene kembali duduk manis dihadapannya.

"Maaf, Jeonghan memberitahu jadwal pementasannya. Lalu bagaimana design untukku?" tanya Irene meleburkan kerumitan di pikiran Yoona.

"Eo... aku akan melakukannya setelah melihat pementasanmu. Bukannya kau mendapat peran yang cocok untuk menggambarkan seductive?" tanya Yoona kemudian hanya di jawab dengan dehaman oleh Irene.

"Lalu aku akan memperkenalkanmu dengan Sehun, dan datang bersama saat rapat berikutnya"

"Geurae... Jadi lusa apa kau akan datang dengan Sehun?" tanya Irene membuat Yoona tersedak.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Tidak ada jawaban dari Yoona.

.
===
.

"Lihat kumpulan pria-pria ini...huwah... apa drama musikal setenar ini?" ucap Boyoung

"Mungkin karena mereka" jawab Joy seraya menunjuk sekumpulan pria yang duduk tak jauh dari Joy-Yoona dan Boyoung berdiri.

Ah... Iya, mereka lupa. Jeonghan si ketua teater adalah salah satu anggota sekumpulan pria itu. Joy dan Boyoung memandang mereka dengan mata berbinar sedangkan Yoona lebih memilih menyembunyikan dirinya di belakang Joy dan Boyoung.

"Joy-ah... kau tidak sedang memperhatikan siapa yang sedang kuperhatikan bukan?" tanya Boyoung saat mengetahui Joy juga menatap pria-pria itu berbinar.