MUSE (10)

1.4K 206 29
                                    

Maaf menunggu lama… Kali ini K yang publish disini untuk memperingati sebulan sudah Xia tidak dengan kita lagi  🙏🏻

Jangan lupa Vote dan Komen

Let's check it out!

*****

Tidak satu katapun yang terucap dari dua insan yang sedang duduk berhadapan di salah satu sudut cafe. Hanya saling mencuri pandang dengan sesekali menyeruput minuman dingin yang sudah tiba beberapa saat yang lalu.

Beberapa kali Sehun berdeham untuk mencairkan suasana yang sejak tadi terasa beku dan hampa. Sesuatu yang menggelitik otaknya telah berusaha membuatnya untuk berucap. Tidak tahan dengan kesunyian ini.

"Ehm… Yoong!"  "Sehun…!" ucap mereka bersamaan. Kemudian suasana menjadi lebih canggung dari sebelumnya.

"Kau duluan…" ucap mereka kembali bersamaan. Lalu Sehun tertawa kecil membuat Yoona akhirnya tersenyum menertawai kekonyolan mereka.

"Ladies first" ucap Sehun lembut, lalu menyandarkan punggungnya pada punggung kursi dan menyilangkan kakinya.

"Emansipasi wanita… " ucap Yoona mengelak.

"Kemudian tidak akan ada yang mengutarakan maksud masing-masing" ledek Sehun yang kemudian menyeruput Lemon tea yang dipesannya.

"Baiklah…" ucap Yoona menyerah. Satu hal yang Yoona hafal dari Sehun. Dia sangat menghormati seorang wanita. "Aku minta maaf…" ucap Yoona kemudian setelah beberapa detik diam. Membuat Sehun mendongakkan wajahnya menatap Yoona bingung.

Yoona bukan gadis yang bodoh. Dia tahu tatapan Sehun mengutarakan jika 'apa yang perlu ku maafkan?'

"Tentang tema designku dan tentang aku yang mengabaikanmu"

Sehun tersenyum. Sebenarnya dia tidak perlu permintaan maaf, yang dia perlukan adalah alasan kenapa Yoona menghindarinya dan mengabaikannya. Kemudian sebuah pikiran terlintas dalam benaknya. Rasa bersalah menjalar keseluruh tubuhnya.

'Apa dia membenci ciuman saat itu? Apa dia menjauhiku karena kejadian semalam?' batinnya panik. Sebelumnya dia bahkan tidak pernah berfikir seperti itu.

"Sehun…"

"Ya…?" jawab Sehun sedikit terlonjak.

"Apa kau mau memaafkanku?" tanya Yoona kemudian mencoba mencari arti dari ekspresi wajah Sehun yang kali ini sulit dia tebak.

Sehun berkelit dengan pikirannya. Tidak, dia tidak bisa bertanya dengan gamblangnya pada Yoona, 'Apa kau membenciku karena ciuman itu atau karena kejadian semalam, itukah alasan kau mengabaikan dan menghindariku?' Itu sangat memalukan. Untuknya dan untuk Yoona.

"Apa kau sungguh ingin aku memaafkanmu?" tanya Sehun mulai memutar otaknya. Setidaknya dia butuh sebuah motivasi lagi setelah beberapa waktu diabaikan oleh Yoona.

Yoona menautkan alisnya, sedikit kesal memang. Bagaimana bisa dengan mudahnya dia membuang harga diri hanya untuk meminta maaf karena telah mengabaikan Sehun. Harusnya Sehun yang meminta maaf lebih dulu, atau lebih tepatnya menjelaskan kejadian ciuman saat itu. Dadanya terasa sesak, rasanya dia ingin berteriak kencang di depan wajah Sehun bahwa dia minta pertanggungjawaban atas ciuman yang dilakukan Sehun padanya.

"Yoona… hei, apa kau ada acara setelah ini?" tanya Sehun.

«●○※※※※※○●»

Sehun mengajak Yoona ke suatu tempat yang cukup membuatnya tercengang. BIOSKOP. Ya... tempat para muda dan mudi yang sering mereka datangi di kencan pertama.

Your Sigh // SeYoon Where stories live. Discover now