#2 Two Year Later

864 100 2
                                    

"Miss Tan! Miss Tan! Letakkan satu permata lagi di sini", tunjuk Mister Go di salah satu blazer rancangan Rachel.

Mereka sedang mendapatkan proyek untuk merancang baju untuk salah satu boy group Korea dan hari ini pihak dari manajemen tersebut akan mengambilnya.

"Oke! Perfect!", kata Mister Go lalu menepuk pundak Rachel, "Kerja bagus, Miss Tan!".

Rachel tersenyum puas memandang hasil karya yang ada di depannya lalu mengangguk, "Terima kasih, Sir".

Dua tahun yang lalu, Mister Go benar-benar mengasah kemampuan Rachel. Dan satu kemudian, Mister Go membuat Rachel menjadi asistennya, bukan hanya sebagai make-up artist lagi, tapi juga sebagai stylist yang merangkap semuanya.

Dan sekarang di sini lah ia berada, di ruang kerja bosnya lantai tiga studio, ruangan berantakan penuh dengan macam-macam kain, baik kain perca maupun kain yang masih baru.

Pintu ruang tempat mereka bekerja terbuka, dan wanita dari receptionist menyembulkan kepalanya ke dalam ruangan, "Mister Go, orang yang ingin mengambil baju untuk boy group itu sudah datang".

"Baikah, suruh ke ruanganku saja", ucap Mister Go, lalu wanita dari receptionist itu pergi.

"Aku akan membereskannya", kata Rachel sambil melirik ruang kerja itu.

"Oke. Selesaikan dengan cepat dan segera datang ke ruanganku juga", pinta bosnya lalu meninggalkan Rachel sendirian.

Rachel merenggangkan tubuh-tubuhnya, lalu mulai menyusun kembali barang-barang yang tadi ia pakai ke tempat semula. Dan membawa baju rancangannya ke ruangan bosnya.

---

"Masuk!"

Rachel masuk ke ruang kerja Mister Go sambil membawa sembilan blazer rancangannya.

"Tunggu sebentar–", Mister Go melirik Rachel sebentar lalu berpaling kepada pria yang duduk di depannya dan menjawab dengan ketus."Oh! Serius saja. Tidak, tidak, tidak. Aku tidak mau!".

Pria yang duduk di depannya menghela nafas, "Ayolah. Hanya sampai make-up artist nya selesai melahirkan. Tenang saja, aku akan membayar".

"Dia sudah bukan make-up artist lagi. Cari saja yang lain", Mister Go masih menjawab dengan ketus.

"Tidak ada lagi. Ku dengar ia paling berbakat dan cepat belajar. Jadi kurasa akan cukup waktunya untuk menyesuaikan make-up dengan konsep kali ini. Ayolah, kita sudah berteman lama, bantulah aku, ya?".

Rachel menatap Mister Go dan pria yang duduk di depannya bergantian lalu berdehem pelan.

"Miss Tan, aku hampir melupakanmu", ucap Mister Go lalu memberi kode menyuruhnya mendekat.

"Ini yang namanya Rachel Tan?", tanya pria tu.

Rachel mengalihkan perhatiannya kepada pria yang duduk di depan bosnya lalu membungkuk sejenak. Seorang pria berpakaian santai tapi rapi seperti orang yang mempunyai kedudukan tinggi di perusahaan.

"Ya, ini dia", kata Mister Go dengan malas lalu mengambil pakaian yang di bawa Rachel dan menyerahkan ke pria itu, "Nah, ini pesananmu. Semuanya sudah oke! Sekarang pergilah. Aku sangat sibuk".

"Bagaimana dengan make-up artist nya? Aku tidak punya banyak waktu", kata pria itu sambil melirik jam tangan yang melingkar di tangannya.

"Hanya sampai make-up artist ku selesai melahirkan", lanjut pria itu lagi.

Mister Go melirik Rachel lalu melirik pria itu. Tak lama kemudian ia menghela nafas dan mengangkat tangannya, "Baiklah. Miss Tan, untuk beberapa bulan ke depan, kau tidak perlu datang ke studio".

D.O's StylistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang