#9 Melayang

620 87 7
                                    

"Kau dan Irene-ssi kencan", jawab Rachel.

D.O langsung berhenti berjalan, membuat Rachel juga ikut berhenti.

"Ada apa?", tanya Rachel.

"Bukannya rumor itu sudah tidak terdengar lagi?", tanya D.O dengan pelan.

"Memang. Hanya penasaran saja. Jadi kau dan Irene Red Velvet sedang berkencan?", tanya Rachel sekali lagi

D.O terdiam. Tak lama kemudian ia bertanya balik, "Masa kau juga?".
"Kenapa denganku?".
"Aku sudah muak mendengar pertanyaan itu", jawab D.O.
"Aku hanya bertanya saja, apa aku salah?".

"Sudahlah. Lupakan", ucap D.O lalu berjalan dengan langkah cepat meninggalkan Rachel di belakang.

Rachel bengong sejenak melihat D.O yang pergi dengan kesal, "Apa susahnya jawab 'Ya' atau 'Tidak'? Dasar manusia aneh! Ya! Dio-ssi, tunggu aku!".

---

"Ya! Dio-ssi! Kau kesal karna aku menanyakan hal itu?".

D.O tidak mengalihkan perhatian dari handphonenya dan malah memasang earphone ke telinganya.

"Dio-ssi!", panggil Rachel dengan kesal.

Sudah dari tadi Rachel mengajak D.O berbicara, tapi sama sekali tidak di jawab oleh D.O. Bahkan setelah mereka selesai manggung dan akan berganti riasan, D.O masih tidak berbicara dan menjawab Rachel.

Chloee datang menyenggol Rachel, "Kalian kenapa?".

"Tidak tau tuh, aku hanya menanyakan tentang rumor dia dan Irene Red Velvet kencan. Dan dia malah marah", jawab Rachel.

"Ya!", seru Chloee

"Astaga jantungku!", balas Rachel spontan sambil mengelus dadanya yang berdetak kencang. "Kenapa eonni teriak begitu?".

"Kenapa kau bertanya tentang hal itu?", balas Chloee.

Rachel hanya mengangkat alisnya tanda tidak mengerti.

Chloee mendekat ke telinga Rachel dan berbisik, "KyungSoo itu suka sama Irene eonni. Tapi Irene eonni cuman menganggapnya sebagai dongsaeng saja".

Rachel membulatkan matanya dan berdiri tegak, tapi kemudian dia di tarik lagi oleh Chloee. "Dan KyungSoo sangat kesal kalau ada yang mengungkit hal itu. Karna dia berharap rumor tentang mereka berdua berkencan itu benar".

"Eonni serius?", tanya Rachel sambil menatap Chloee dengan terkejut

Chloee mengangguk, "Makanya jangan pernah menanyakan hal itu. Dan jangan pernah membocorkan hal ini ke siapapun, karna tidak ada yang tahu. Kau mengerti?".

Rachel mengangguk, tapi kemudian ia bertanya lagi, "Tapi, kenapa eonni bisa tau tentang hal ini?".

"Ah, ini yaa? Ehh... aku... ehem menguping... eh maksudku aku tidak sengaja errr... mendengar pembicaraan mereka dengan... ehem.... manager dan member EXO", jawab Chloee dengan salah tingkah.

"Ahhh.. begitu rupanya".

"Aduh anak-anak, kenapa barang-barangnya belum di bereskan? Kita kan sudah mau pulang. Haish, kalian ini seperti anak kecil saja yang harus di suruh-suruh". Suara manager menghentikan pembicaaan mereka.

---

"Sialan, di mana kutaruh handphoneku?".

Rachel kembali ke ruang ganti EXO tadi dan mencari handphonenya. Ia meminta mobil staff untuk tidak menunggunya dan alhasil dia sendiri di ruangan itu.

Rachel memejamkan matanya dan menjulurkan tangannya ke udara kosong di depannya. "Handphone, handphone, handphone, handphone", ujar Rachel memfokuskan pikirannya.

D.O's StylistWo Geschichten leben. Entdecke jetzt