𝐸 : 𝟣𝟦

4K 204 20
                                    

Q U E E N Z's house

" got u ! " El memegang erat lengan kanan Sya dan Fiq membantunya menarik Sya ke atas .

" jaga Sya . " pesan El pada Fiq .

" kau nak pergi mana ?! " tengking Fiq yang masih cemas .

" just jaga Sya ! " El berlari mengejar lelaki tadi .

" where are u going bastard ! " El berlari pantas sehingga sampai ke sebuah lorong .

" mana kau nak lari ?! " jerit El lalu lelaki itu menghentikan lariannya . Lelaki itu membuka topengnya .

" i know you , Squad Black . " kata El bengis.

" tak perlu kejar aku sampai sini , sia sia je ." kata lelaki itu sinis .

" vroom ! "

tiga buah motorsikal datang dari belakang lelaki itu . lelaki itu dengan pantas menaiki salah satu motorsikal tersebut .

" jumpa lagi Tengku Elyana ." mereka berlalu pergi .

" hm ." El hanya mengeluh .

" Black memang betul betul cari nahas dengan aku ."

•••

Queenz dan Knights berkumpul di rumah Queenz apabila mendapat khabar berita tentang kes demikian .

" mana El ? " tanya Leen .

" tadi di— "

" aku kat sini ." El berjalan masuk ke rumah Queenz .

" kau dapat tak dia ?" tanya Fiq risau . El hanya menggeleng .

" Sya macam mana ? " tanya El yang sedang menuang air mineral ke dalam gelas kaca .

" aku okey . kau je la yang banyak cedera sebab berlawan tadi ." balas Sya lemah .

" hm aku okey ." jawab El .

" nasib kau selamat Sya , kalau tak menangis dah aku ni ." kata Rees yang sedang menjaga Sya .

" nasib la El ada ." kata Faz sambil memandang ke arah El .

" Fiq patut bertindak dari awal bukannya berdiri jadi penonton . kalau kau dah buat rancangan dari awal untuk serang , nyawa Sya takkan lebih terancam ." kata El dengan tegas .

" sekurang kurangnya aku ada dengan Sya waktu kau tak ada lagi kat situ ." balas Fiq dengan nada sedikit meninggi .

" setakat kau berbual dengan lelaki tu , lebih baik kau bertindak untuk selamatkan Sya. kau Knights kan takkan perkara macam ni pun kena ajar ." tengking El sambil merenung mata Fiq tajam.

" El , Fiq dah la . perkara tu dah lepas , Sya dah selamat .tak perlu nak gaduh lagi ." marah Leen sambil berdiri .

" kau tak ada kat tempat aku Leen . kau tak rasa betapa takutnya aku kehilangan kawan aku depan mata aku sendiri ." bentak El lagi . Mereka mula terdiam . Queenz turut rasa bersalah kerana meninggalkan Sya bersendirian di rumah .

" ni lelaki yang korang sanjung sangat kan ?! lelaki yang langsung tak boleh lindungi kau !" bentak El lalu melangkah keluar dari rumah Queenz .

" aku minta maaf ." ucap Fiq lemah .

" no , ni bukan salah kau . El cuma trauma dengan masa silam dia sebabtu dia marah kau macam tu . " Lieya cuba menenangkan situasi .

5 D I A M O N D

" Sya . " Fiq memegang lengan Sya perlahan .

" hm ? "

" El tak balik rumah Queenz ke semalam ?" Sya menggeleng lemah .

" jangan fikir yang semua ni salah kau .El cuma nak bersendirian . dia tertekan dengan apa yang berlaku sekarang ." jelas Sya dengan nada lembut . Fiq hanya membalas dengan senyuman nipis .

" El yang korang sebut , Tengku Elyana Nadia kan ?" sampuk seorang pelajar lelaki , Tengku Syafiq.

" haah , apa masalah kau ?" tanya Fiq tegas .

" kat mana dia sekarang ? " tanya Syafiq seperti mendesak .

" dia ad— "

" please jangan kacau dia. dia dah lupakan kau ." pantas Sya memotong kata kata Fiq .

" tak mungkin dia boleh lupakan aku . aku tak percaya ." Syafiq mula diselubungi dengan kemarahan .

" aku harap sangat kau pun boleh lupakan dia. dia dah tak perlukan kau dalam hidup dia . " jelas Sya lemah . Sya tidak mahu menyakitkan hati Syafiq dengan kata-katanya tetapi dia terpaksa bercakap jujur .

" bro , tolong blah. jangan ganggu kitaorang ." marah Fiq . Syafiq beredar pergi dengan riak muka yang sedih .

" argh !" Syafiq terlanggar seseorang membuatkan dia hampir terjatuh .

" sorry ." kata perempuan itu perlahan sebelum melangkah pergi .

" Elyana ? El ?! El ! " jerit Syafiq apabila dia menyedari perempuan yang melanggarnya ialah Tengku Elyana Nadia , perempuan yang dicari cari olehnya .

" yes , any pro— " mata El membuntang melihat figura yang berdiri di hadapannya .

" El , it's you. " senyuman lebar terukir di bibir Syafiq .

" tak mungkin ." bisik El .

" El , kita ada meeting kan . jom ." Sya cuba menyelamatkan El dari situasi tersebut .

" no ." Syafiq menahan pergerakan mereka dengan memegang lengan El .

" sorry but lepaskan dia ." Fiq menepis tangan Syafiq yang memegang lengan El . El hanya diam membisu tanpa sebarang suara .

" El ! El ! El ! " jerit Syafiq malah El langsung tidak berpaling ke belakang .

" argh shit !"

tbc .

EGOWhere stories live. Discover now