𝐸 : 𝟣𝟧

4K 182 0
                                    

Q U E E N Z's house

El masih kekal diam sejak dari berjumpa dengan Tengku Syafiq di sekolah .

" El , are you okay ? " tanya Leen yang mengambil tempat di sebelah El .

Mereka terpaksa melupakan hal semalam kerana tidak mahu memburukkan lagi hubungan mereka .

" lelaki tadi tu Tengku Syafiq kan ? " mata El masih menunduk memandang lantai .

" sukar untuk aku nafi yang dia bukan Tengku Syafiq. setiap inci muka dia , suara dia memang sama ." jawab Sya .

" please buang dress birthday aku ." Queenz hairan dengan arahan El .

" but why ?" tanya Rees hairan .

" kau lupa apa yang aku pakai masa event masquerade ball dua tahun lepas ?" soal El pada Queenz .

" the same dress . El , sorry sangat sebab aku suggest kau beli dress tu . aku seriously lupa yang de— "

" it's okay . bukan salah kau ." El bangkit dari sofa dan berlari naik ke bilik .

" weh maca mana aku boleh tak perasan warna and design dress tu sama dengan dress yang El pakai waktu event masquerade ball . " Leen mengusutkan rambutnya .

" bukan setakat dress je tau yang sama . " kata Rees .

" habistu? " tanya Leen .

" lagu pun sama ." balas Rees . Leen memaparkan reaksi hairan .

" lagu yang Ez nyanyi untuk El sama dengan lagu yang Syafiq nyanyi untuk El ." jelas Rees .

Queenz hanya mengeluh mengenangkan situasi sekarang .

•••

" kenapa kau muncul balik depan mata aku ?! " El merebahkan diri ke atas katil .

' kau bencikan dia ?'

" no , aku tak bencikan dia cuma aku tak boleh nak tengok muka dia ." balas El pada bisikan hatinya sendiri .

'then kill him .'

" kill him? kill h— oh no no ! El wake up ! aku takkan buat macam tu . i will not kill him ." El memejam matanya rapat , setitik air mata mengalir jatuh di pipinya .

'you love him ?'

" tak langsung . tapi benci aku pada dia tak sampai aku nak tengok dia mati ." El menahan rasa sakit pada dada.

' then why are you crying ?'

" aku bukannya menangis disebabkan dia tapi au menangis sebab aku tak tahan perit teringatkan kisah silam ."

' masa dia lamar kau ?'

"hm ." El menyeka air matanya .

f l a s h b a c k

" best kan event ni ." kata Leen pada Queenz.

" kann . aku harap next time sekolah kita buat event macam ni lagi ." kata El dalam keriangan .

" El . kau perasan tak yang kau sorang je pakai dress warna ungu ?" sampuk Rees .

" takdelaa , lelaki tu pun ganjil sebab dia sorang je yang pakai kemeja biru ." balas El sambil menuding jari ke arah seorang lelaki yang berdiri tidak jauh dari mereka.

•••

" kau boleh tolong aku tak ?" tanya Syafiq pada salah sorang kawannyaa yang bernama Alif .

" tolong apa ?"

" kau tolong tumpahkan air ni kat dress perempuan tu lepastu gantikan dengan dress ni ." jelas Syafiq sambil menghulurkan gelas berisi air dan beg kertas yang berisi dress .

" tu bukan kawan rapat kau , merangkap crush kau ?" tanya Alif .

" ye , sebab tu la aku suruh kau tumpahkan air kat baju dia . nanti dia pakai dress ni , sama warna dengan baju aku . yang lain aku dah siap plan ." terang Syafiq . Alif hanya mengangguk sebelum beredar untuk menjalankan tugasnya .

•••

" ah !". segelas air sirap tumpah di atas dressnya .

" jalan tengok depan laa ." marah El sambil mengelap dressnya dengan tisu .

"sorry , saya tak sengaja. " kata Alif selamba .

" habis kotor baju aku . aku nak balik la macam ni . " bentak El .

" El ,sabarla. dia dah minta maaf tu ." kata Sya untuk menenangkan kawannya yang sedang dilanda kemarahan.

" erm , ambil ni . pakai dress ni, free je . anggaplaa ni sebagai tanda saya minta maaf ." pantas Alif menghilangkan diri setelah tugasnya selesai.

" eh !" El cuba memanggil lelaki tadi .

" kau pakai jelaa . atleast kau ada dress baru daripada kau pakai dress dah kotor ni." cadang Lieya.

Tanpa berfikir panjang, El bergegas ke bilik persalinan perempuan yang berdekatan lalu menukar pakaiannya.

"Muat tak? " tanya Rees dari luar.

"Muat! " balas El lalu keluar dari bilik persalinan.

"Cantiknya! "Puji Sya.

"Thanks. So, jom lah masuk dewan balik . Majlis belum tamat. " ajak El lalu berjalan ke dewan.

•••

" weh dia dah pakai ." bisik Alif pada Syafiq setelah melihat El kembali ke dewan .

" bagus ." Syafiq terus beredar untuk meneruskan rancangannya .

"Hahahaha.. "

"cantiklah.. !"

"jom makan!"

"bosan lah!"

huru hara dewan dengan perbualan pelajar pelajar.

"Ehem ehem.. "Bunyi deheman dari microphone membuat suasana di dalam dewan tiba tiba diam .

Seorang lelaki bercoat hitam beserta topeng yag menutup mata dan hidungnya membuat para pelajar tertanya tanya siapakah dia.

" this song is for my one and only queen , Tengku Elyana Nadia . " El terpaku apabila namanya disebut .

Deruman lagu yang bertajuk 10000 hours mula kedengaran lalu Ez memulakan nyanyiannya.

"Ten thousand hours of loving you, we gon' get it right, get it right baby
Ten thousand hours of loving you, do it every night, every night, baby
I'll put in the time if you let me ohh ohh
I'll fill up your mind with some memories
Babe I'm about to take to take ten thousand hours of loving you
We gon' get it right, get it right, baby ~ "

lelaki itu membuka coatnya sebaik sahaja lirik terakhir dari lagu itu selesai dinyanyikan .

"Kemeja biru? " soal El.

"El, tolong naik ke pentas. " arah lelaki
itu.

tbc .

EGOHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin