13 - Meet Tiffany ( 2 )

1.6K 208 27
                                    

Im Yoona POV

"Apa Siwon yang menyuruhmu? "

Pertanyaan itu yang pertama kali keluar dari mulutku setelah tiga puluh detik berada dalam satu mobil bersama Tiffany. Tepatnya setelah aku selesai memasang sabuk pengaman, sementara Tiffany mulai melajukan kendaraannya.

"Bukan, justru akulah yang meminta Siwon untuk mengalihkan tugasnya padaku, " jawab Tiffany tanpa mengalihkan perhatiannya dari jalanan.

Jadi Tiffany berinisiatif sendiri untuk menjemputku? Oh, aku pikir Siwon yang mengirimnya. Tapi tidak masalah, aku tidak peduli dia dikirim Siwon atau datang sendiri, yang jelas kemunculan Tiffany dapat memberi keuntungan besar untukku.

"Kita belum saling berkenalan, tapi aku yakin kau pasti sudah mendengar namaku dari Siwon, " sahut Tiffany sambil memamerkan deretan giginya yang rapi.

Aku tersenyum tipis, "Ya, Siwon sudah menceritakan tentangmu padaku Ms. Hwang, "

"Panggil saja aku Tiffany, " Ujarnya cepat. Aku hanya mengangguk kecil.

"Ternyata kau jauh lebih cantik dari yang ku pikirkan, Yoona-ssi, " Tiffany melirikku, senyumnya mengembang saat melihatku mengernyitkan dahi.

"Siwon banyak bercerita tentangmu, " lanjutnya. Tiffany sepertinya bisa membaca tanda tanya di wajahku. Tentu saja aku sedikit bingung saat dia mengatakan aku cantik. Aku kira ini bukan pertemuan pertama kami. Aku harap dia tidak lupa tentang dia yang sudah merusak kepercayaanku pada Siwon.

Dan sekali lagi, aku dibuat tidak mengerti dengan kalimat Tiffany. Rasanya mustahil jika Siwon menceritakan tentang diriku padanya. Untuk apa Siwon melakukan hal yang tidak penting seperti itu? Aku yakin dia tidak akan mendapat keuntungan apapun.

Tiffany menoleh padaku, saat itu juga aku memasang senyuman untuk mengelabuinya, "Oh ya, untuk pertemuan pertama kita, aku sungguh minta maaf karena membuatmu jadi salah paham, "

Tiffany mengatakannya dengan wajah menyesal. Sudut bibirku tertarik, aku tahu dia pasti akan mengatakan itu. Memang inilah tujuan Tiffany menemuiku.

"Seharusnya aku yang meminta maaf padamu Tiffany-ssi, aku sudah bersikap kekanak-kanakan kemarin, " Tiffany mengangguk kecil. Dia membenarkan pernyataanku.

Aku ikut menatap ke depan ketika Tiffany mengembalikan fokusnya lagi pada kemudi.

"Akupun akan marah kalau berada di posisimu Yoona-ssi, sikapmu itu masih wajar, " ujar Tiffany dengan suara ringan.

Hening.

Untuk sesaat tidak ada yang membuka suara diantara kami. Aku memang tidak ingin bicara banyak padanya. Sementara Tiffany, entah apa yang sedang ia pikirkan. Aku seperti bisa melihat beban di wajah cantiknya.

Kehamilan itu pasti sudah mengacaukan pikirannya. Siwon bilang padaku kalau Tiffany belum menikah. Wanita manapun jika ada diposisinya pasti akan terlihat seperti itu. Termasuk aku.

Jujur ku katakan, Tiffany memang pantas mendapatkannya. Dia pantas menderita. Semua yang menimpa pada hidupnya adalah kesalahan dia sendiri. Dia begitu mempercayai para kaum adam, meski dia tahu kalau mereka tidak akan segan-segan membawanya ke neraka. Sebagai wanita, dia begitu lemah dan bodoh. Seharusnya dia bisa menjaga diri dan mempertahankan kehormatannya. Tapi yang ia lakukan justru menjajakan kehormatan secara percuma pada adam yang tidak pernah benar-benar mencintainya. Dia memang wanita bodoh. Sungguh Tiffany yang malang.

Tapi bagiku kesalahan terbesar Tiffany hanya satu, yaitu menjadi sepupu Siwon. Aku pasti akan menaruh simpati padanya jika saja dia tidak menyandang status itu.

Reprisal Revenge Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang