Reprisal Revenge

15 - Impossible

Choi Siwon POV

"Kenapa kau melakukan ini, Siwon? "

Yoona memelukku erat. Tangis dan getaran di punggungnya membuatku semakin tidak mengerti dengan kata-katanya tadi.

"Kau berusaha mengkhianatiku lagi? " lanjut Yoona, kali ini mataku membulat sempurna. Tidak tahu kenapa Yoona bisa berkata seperti itu.

Tanpa kekerasan aku menarik paksa bahu Yoona, menjauhkan tubuhnya dariku agar aku bisa menatap mata rusanya yang sembab. Entah dapat keberanian darimana aku mengecup mata Yoona lembut. Yoona terisak, dia menutup mulutnya saat aku menarik wajahku.

Yoona menggeleng pelan, "Kau jahat, " ujarnya dengan suara yang terdengar bergetar. Yoona bilang aku jahat tapi anehnya dia tidak melakukan apapun yang brutal seperti saat dia melihatku bersama Tiffany.

Yoona yang ada didepanku adalah sosok lain yang amarah dimatanya tidak bisa ku lihat dari gerakan fisik. Entah apa yang sudah membuat gadis itu berasumsi bahwa aku sedang berusaha mengkhianatinya. Mungkin saja Yoona memang melihat Tiffany keluar dari ruangan ini.

Aku menarik napas dalam-dalam lalu menangkup wajah Yoona,"Sekarang apalagi kesalahanku hm? " tanyaku dengan suara lemah. Aku harus bersabar menghadapi Yoona. Dalam kondisi seperti ini, dia akan lebih mudah terpancing emosi.

Yoona memejamkan matanya sebentar, "Apa kau sungguh tidak tahu? " tanya Yoona bersamaan dengan mata dia yang membuka.

Dahiku mengernyit. Aku merasa seperti orang yang baru keluar rumah setelah berpuluh-puluh tahun. Semua terasa membingungkan. Baru empat jam kami tidak berkomunikasi, dan sekarang Yoona sudah bersikap seperti itu. Seolah aku telah melakukan sesuatu yang benar-benar mengkhianatinya.

Yoona masih menatapku, menunggu respon dariku atas pertanyaannya. Lalu dia bergerak mundur saat aku hanya diam saja. Mataku menyipit ketika Yoona mengambil sesuatu dari dalam tasnya. Sebuah majalah. Tidak, aku salah. Bukan hanya satu, tapi ada tiga majalah dari perusahaan yang berbeda.

Untuk apa majalah-majalah itu? Dan apa hubungannya denganku yang dia sebut sebagai pengkhianat?

Yoona menyeka air matanya dengan kasar. Dia mengangkat majalah-majalah itu lalu menunjukkannya padaku.

Aku menatap Yoona sebentar. Bertanya pada gadis itu apa yang sebenarnya ia inginkan. Dan Yoona hanya menurunkan pandangan dia pada majalah-majalah di tangannya. Lalu memberikan semuanya padaku, "Kau akan tahu setelah membacanya, " sahut Yoona seperti memohon agar aku segera mengambil majalah itu.

Tanpa mengalihkan perhatianku dari wajah Yoona, aku mengambil majalah itu dan membaca headline news yang tertulis besar-besar di halaman tiga. Aku baru sadar kalau majalah yang Yoona bawa adalah majalah bisnis. Dan sialnya, aku tidak tahu kalau namaku tertulis di halaman gosip.

Heboh! Pengusaha muda Choi Siwon terlihat merangkul seorang wanita keluar dari dokter kandungan.

Pewaris Seoul Airlines akan segera menikah dengan wanita ini!

Bosan menyendiri, Siwon Choi memutuskan untuk segera menikah!

Mataku membulat sempurna. Tidak percaya dengan apa yang baru saja aku baca. Sial. Siapa yang sudah menyebarkan berita seperti ini tentangku. Selain headline miring, majalah itu bahkan memuat fotoku bersama Tiffany. Meskipun wajah Tiffany tidak kelihatan, namun postur tubuhnya sangat terlihat jelas kalau wanita itu adalah Tiffany Hwang.