Skycart World: Life In Griffinia [END]

Episode 11

○○○

"Dan pertarungan pembuka ialah Ferius Toram rank #25 vs Selica rank #19..."
Sahut MC.

Selica...

"Hmm... ternyata aku yah..." kata Selica.

Apa tujuanmu sebenarnya Selica... kenapa kamu mau mengikuti pertarungan ini...

"Pertarungan akan di mulai besok pagi pukul 10." Kata MC.

(Rumah)
03.00 PM.

Aku ingin menanyakan alasan kenapa ia mengikuti pertandingan itu...
"Selica..."

"Ha?"

"Kenapa kamu mau..."

"Aku sudah tahu apa yang akan kamu tanyakan, ini tehnya kita bicarakan sambil meminum teh..." sahutnya dengan manis.

Ehh... kenapa dia ini...

Dan kami mengobrolkan masalah yang ingin kutanyakan tadi.

"Sebenarnya, ayahku sudah terlibat dengan seseorang yang sangat kuat kekuasaannya." Kata Selica.

"Ehh... siapa orang itu?"

"Dia... namanya tidak diketahui... orang-orang besar sangat mengenalnya karena kekuasaan dan kekuatannya itulah yang menjadi hubungan antara orang-orang besar di berbagai kerajaan termasuk ayahku... jadi para raja-raja serta pejabat tinggi pun segan olehnya."

Hmm... ada yang sedikit aneh dari orang itu... sampai bisa menguasai dunia ini hanya dengan kekuatannya.

"Jadi suatu saat, ayahku ditekankan dengan pilihan yang menjebak oleh orang itu..." kata Selica.

"Pilihan yang menjebak? Maksudnya?"

"Ayahku diberi 2 pilihan untuk memilih ikut bergabung bersama orang itu tapi harus meninggalkan kehidupan lamanya..."

"Hah? Dengan kata lain ayahmu tidak akan pernah kembali..."

"Iya, tapi ayahku tidak memilih pilihan itu, dia memilih yang kedua..."

"Ha? Apa itu?"

"Pilihan untuk mengorbankan beberapa orang menjadi pengikut orang itu..."

"Maksudmu, ayahmu memilih beberapa orang untuk ikut bersama orang itu?"

"Iya..."

Kenapa bisa begitu...
Itu sama saja seperti membunuh seseorang, karena orang yang dipilihnya tidak akan kembali seperti kehidupan semulanya...

"Dari mana kamu mendengar soal ini Selica?" Tanyaku.

"Aku mendengarnya dari pintu ruangan ayahku..."

"Sudah kuduga pasti menguping..."

"Memangnya kenapa!?" Sambil membuang muka.

"Heh?? T-teruskan..."
Kenapa berubah gitu nadanya... hadeh...

"Maka dari itu aku ingin melatih kekuatanku dan mengukur seberapa kuatnya diriku untuk bisa mematahkan ikatan ayah dengan orang itu..." kata Selica.

"Baiklah kalau begitu aku sudah mengerti semuanya..."

Aku hanya penasaran saja siapa orang itu yang bisa melebihi wewenang seorang raja...

Raja sudah mencapai kedudukan yang tertinggi, tapi orang misterius itu jauh melampauinya.

"Tenang saja Selica aku akan menemanimu..." sahutku.

"Ha? M-m-menemaniku? Untuk apa?"

Ehh... apa yang ada dipikiran dia ini...
"Sudah jelas aku akan membantumu melawan orang aneh itu..."