Skycart World: Life In Griffinia [END]

Episode 14

○○○

Mengatakan hal ini kenapa sangat sulit ya...

Terasa ingin mengatakannya... ingin sekali tapi entah kenapa aku merasa berat untuk mengucapkannya...

"Kamu mau mengatakan apa Sora?" Tanya Selica.

"Heh? Aku... sebenarnya... aku... merasa tenang di sisimu..."

"Heh?"

"I-iya... aku merasakan bila bersamamu hatiku terasa tenang dan nyaman..."

"Sora..."

"Selica... aku menyukaimu..."

Angin bertiup kencang... senja mulai berlalu... bintang-bintang mulai menyinarkan cahayanya masing-masing...

Tapi... aku berhasil mengungkapkan perasaanku...

"S-sora..."

"Ehh... maaf... tapi aku hanya ingin mengatakannya saja..."

"Hehe..."

"Ha? Kenapa kamu tersenyum?"

"Hehe... aku senang bila kamu yang mengatakannya Sora..."

K-kenapa dia...

"Terima kasih Sora..." katanya sambil tersenyum.

"Terima kasih untuk apa?"

"Karena selama ini belum ada orang yang menyimpan perasaannya kepadaku, orang yang menyukaiku dan yang baik padaku..."

"Ehh... Selica..."

"Tapi, tiba-tiba aku di pertemukan olehmu... aku sangat senang... dan kamu juga baik padaku... karena itu aku juga suka padamu... Sora..."

"Selica... terima kasih..." ujarku sambil memeluknya.

Hari mulai gelap... senja telah berlalu, angin malam yang sangat dingin memberi arah untuk kami pulang ke rumah.

Saat di perjalanan kami berbincang-bincang, menanyakan berbagai macam hal...

"Sora... apa yang kamu suka dariku? Hehe..." tanyanya sambil tertawa kecil.

"Heh? Ehh... apa ya..."

"Hmm... apa tidak ada yang kamu sukai?" Sahutnya dengan wajah sinis.

"Heh? Ehh... tidak-tidak... bukan begitu, yang aku sukai darimu... kamu koki yang terbaik... haha..."

"Heh??"

"Haha... tapi itu hanya salah satunya saja. Aku menyukai semuanya darimu..." jawabku sambil tersenyum.

"Ehh... b-begitu ya... hehe..."

"Lalu apa yang kamu suka dariku?"

"Hmm... aku tidak mau jawab..."

"Oii... itu tidak adil namanya... cepatlah jawab pertanyaanku..."

"Iya... aku juga menyukai semuanya... aku tidak memiliki sesuatu yang membuatku benci darimu... semuanya aku suka..."

"Hmm... sempurna..."

"Hah?"

"Tidak... terima kasih tuan putri... hehe..." sahutku sambil memberi hormat padanya.

(Keesokan Harinya)
07.00 AM.

"Sora bangun..." panggil Selica.

"Ehh... iya..."

Hmm... padahal aku ngantuk sekali... tapi... harum ini... harum makanan buatan Selica hehe...

Lalu aku menuju ruang makan dan...