Skycart World: Life In Griffinia [END]

Episode 26

○○○

(Arena Master)

"Langsung saja kita mulai pertarungan epic ini! Mulai!" Sahut MC sambil membunyikan bell.

Baiklah...
Ayo kita mulai Kayaze...

"Hmm... bunyi bell itu akan menjadi tanda pertarungan ini adalah resmi, pangeran..." kata Kayaze.

"Haha... itu tidak perlu, yang pasti bunyi bell itu adalah tanda kekalahanmu hari ini, Kayaze..."

"Hehe... naif sekali... terima ini! Tekhnik petir, Storm Master!"

Sial!
Langsung serangan tipe master...
"Tekhnik pelindung, Master Protection!"

"Cepat juga reflekmu... tapi itu akan menjadi semakin seru... haha..." sahutnya sambil tertawa.

Apa...
Apa yang dia pikirkan saat ini...

Apa hanya bertarung dan terus bertarung saja yang ada di pola pikirannya?
Memamerkan kekuatan ke semua orang... dasar lemah...

"Baiklah... kita lanjutkan..."
Tiba-tiba dia maju dan menyerangku dengan pedangnya.

Sial!

Gerakkannya sangat gesit sekali...
Tekhnik berpedang militer memang benar-benar hebat...
Sial!

"Wow!! Sang Dewa langsung menghampiri Sora... apakah dia dapat bertahan??" Sahut MC.

Haha... Dewa ya...
Mereka semua masih tidak tahu siapa dia ini...
Mereka menyebutnya Dewa, tapi tidak tahu dengan nama aslinya.

"Haha... teruslah menghindar pangeran..." sahutnya dengan sombong dan terus menyerangku.

Sial!

Kalau begini terus bisa gawat...
"Tekhnik angin, Wind Blast!"

"Wow... Dewa terdorong mundur oleh serangan tekhnik angin milik Sora!" Kata MC dengan terkejut.

Huft...
Untung saja berhasil...

Aku...
Aku harus segera berbalik menyerangnya...
"Tekhnik tanah, Pengikat!"

Berhasil...

"Dewa tertahan oleh tekhnik Sora... kedua kakinya tidak bisa bergerak..." sahut MC.

Hmm... rasakan serangan ini...
"Tekhnik api, Fire Meteorite Master!"

"Tekhnik pelindung, Master Protection! Haha... apa kemampuanmu hanya segini saja? Serangan seperti itu tidak akan... ha!? K-kemana dia!?"

Aku langsung berteleportasi dengan tekhnik teleport, tepat di belakang dirinya yang tidak ada perlindungan...
"Tekhnik petir, Stun Bolt!"

Dengan cepat serangan itu kulancarkan dan berhasil mengenainya...

"Ahh!!! S-sial!! Aku... lupa dengan tekhnik itu... tekhnik teleport... benar-benar menyusahkan..." sahutnya dengan menahan sakit.

"Hmm... jadi pikirkanlah semuanya dengan matang sebelum kau menantangku..."

"Haha... aku sudah memikirkannya dengan matang... mungkin aku akan kalah jika diam saja... kalau begitu tekhnik gerbang, Open!"

Tiba-tiba Kayaze membuka tekhnik gerbangnya...

Ha!?

D-dia...

Sudah membuka tekhnik itu...

"Wow!!! Kekuatan yang luar biasa!! Kekuatan apa ini!!?" Sahut MC dengan sangat heboh.