Episode 15

1.1K 79 8
                                    

○○○

Sambutan dari MC...
"Hari ini langsung menjadi pertarungan tim ketiga! Tim Oleizor melawan tim Starlion!."

Mungkin sangat kuat kekuatan mereka...
Entah dapat darimana mereka memiliki kekuatan semacam itu.

Apa mungkin ada seseorang dari kerajaan Skycart yang mengajarkan kekuatan itu?

Yang pasti jika benar dari kerajaan Skycart maka orang itu adalah kelompok pemberontak.

"Mulai!!" Sahut MC sambil membunyikan bell.

"Sora, apa kamu punya rencana?" Kata Selica.

"Heh? Aku? Tentu saja ada..."

"Apa itu?"

"Tetap menyerangnya..."

"Hmm... payah..."

"Hah??"

"Oii... kenapa kalian tidak menyerang kami?" Sahut salah satu dari mereka.

Hmm... sombong sekali mereka ini.

"Haha... kenapa harus kami yang menyerang duluan?" Sahutku kepada mereka.

"Hmm... kalau begitu baiklah... tekhnik api, Fire Meteor Dragon..." tim Oleizor langsung menyerang kami.

Hmm... tekhnik api ya...

Sayangnya lawanmu ini adalah pengguna tekhnik air terkuat...

"Selica!" Kataku.

"Aku mengerti... tekhnik air, Aquos Blend!" Serangan tekhnik Selica berhasil mengalahkan tekhnik api musuh.

"Wah... tekhnik air... langkah yang bagus untuk mengalahkan tekhnik api..." sahut MC.

Hmm... tapi tekhnik api mereka sudah hampir setara dengan tingkat master.

Kurasa tidak perlu dikhawatirkan tentang tekhnik apinya. Karena mereka sudah tahu bahwa musuh yang mereka hadapi adalah pengguna tekhnik air. Sudah pasti mereka akan menggunakan tekhnik yang berlawanan untuk menyerang kami.

"Tekhnik petir, Stuning Ground!" Tiba-tiba salah satu dari mereka melancarkan serangannya.

Gawat...

"Selica melompat!"
Sial... dia tidak akan sempat menghindar...

"Wow... salah satu dari tim Starlion terkena serangan dari tim Oleizor..." teriak MC.

"Selica..."

"Ehh... a-aku tidak apa-apa Sora..." sahut Selica.

Tapi dia masih dalam durasi waktu stun-nya.
Dia tidak akan bisa bergerak untuk beberapa saat.

Sial...

"Sekarang tinggal dirimu..." sahut mereka sambil menunjuk kearahku.

Mereka ini...

Ternyata begitu... mereka mengincar yang menjadi kelemahan atas serangan mereka, lalu melancarkan serangannya...

Hehe... mereka memang sedikit pintar, tapi...
"Hei! Sebelum aku serius memulai pertandingan ini akan kuberitahu kepada kalian..."

"Apakah itu kata-kata terakhir darimu?" Sahut mereka.

"Hehe... ada tiga hal yang kubenci dalam hidupku, pertama orang yang sombong, kedua orang yang meremehkanku dan ketiga... orang yang telah melukai gadis ini! Tidak akan kuberi ampun... mungkin itu kata-kata yang terucap dariku untuk kalian... tentu saja itu sebagai kata-kata yang terakhir yang kalian dengar..." sahutku sambil menunjuk mereka.

Skycart World: Life In Griffinia [END]Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin