Episode 23

903 67 11
                                    

○○○

Siapa orang itu yang tiba-tiba muncul di tengah-tengah arena?

Hmm...

Hah!?

D-dia...

Tidak mungkin...

"Wow!! Dewa pelindung kita! Kita sudah di selamatkan olehnya..." teriak MC dengan sangat heboh.

Ha??

Apa? Dewa pelindung?

Tapi, semua orang di sini terlihat senang dan seperti sudah mengetahuinya...

Hmm... kali ini aku tidak salah lihat, orang itu...
Yang mereka sebut sebagai dewa pelindung...

Adalah...

Kayaze...

Apa semua arti ini Kayaze...
Kenapa mereka memanggilmu dengan sebutan dewa?

"Maaf semuanya... pertarungan kali ini kita berhentikan... karena pertarungan kali ini hasilnya adalah seri..." kata MC.

Hah?

Kenapa seri? Bagaimana bisa?

"Hei! Bagaimana bisa seri?" Sahut Imai kepada MC.

Lalu tiba-tiba Kayaze yang disebut mereka adalah dewa pelindung berbicara...
"Baiklah... biar adil, siapa yang menang di pertarungan kali ini akan di tentukan olehku..."

Hah!?

Apa-apaan ini...

"Caranya, siapa diantara kalian yang dapat menyentuhku dalam waktu 7 menit maka akan keluar sebagai pemenangnya..." kata Kayaze.

Hah?

D-dia ini...

Memanipulasi orang namanya...

Bagaimana bisa dia menjadi sosok yang begitu di akui...
Dan juga sepertinya sangat ditakuti...

"Baiklah... kalau begitu aku akan mulai..." sahut Imai dan langsung berlari ke arah Kayaze.

Heh?
Dia bersungguh-sungguh...

Tapi...

Gerakan Kayaze sangat cepat...
Imai tidak akan bisa...

Tentu saja, pengalaman kekuatannya jauh berbeda dengan Kayaze.
Dia adalah salah satu mantan militer di kerajaan ayahku.

Tidak akan mudah bagi mereka para manusia yang hanya mengandalkan kekuatannya untuk meraih seorang militer terlatih.

"Wow... Imai terus mencoba meraihnya... tapi kecepatan dewa kita tidak tertandingi!" Sahut MC.

Haha...
Sekarang aku sudah tahu...

Jadi... dia bertingkah sebagai dewa di dunia ini...

Haha... sungguh menjijikan kau Kayaze...
Dengan kekuatanmu itu mungkin mereka menyebut dirimu adalah yang paling kuat di anatara yang terkuat.

Naif sekali dirimu Kayaze...
Kau tidak mengetahui kekuatan yang melebihimu itu benar adanya.

"Ayo tersisa 1 menit lagi..." sahut Kayaze kepada Imai.

Hmm...
Permainan ini hanya untuk kesenangannya saja bukan untuk mencari siapa yang akan menjadi pemenangnya.

Kayaze... aku melihatmu benar-benar menyedihkan...

"Waktu habis..."

"S-sial! Bagaimana bisa tidak tersentuh olehku..." kata Imai dengan kesal.

Berarti giliran Selica...
Hmm... apa dia memiliki sebuah rencana?

Skycart World: Life In Griffinia [END]Where stories live. Discover now