Bottle Dreams : 20. Dumdum

1.4K 153 2
                                    

Nazwa dan Mamanya sedang menghabiskan waktunya di mall. Sepulang sekolah tadi, Nazwa langsung mengganti pakaiannya dan menemani Mamanya pergi berbelanja.

"Ma, minta uang dong, limapuluh ribu."

"Buat apa?" tanya Mama.

"Buat beli dumdum," jawab Nazwa.

"Dumdum teh, naon?" Mama mengernyitkan dahinya bingung.

"Minuman dari Thailand, Ma."

"Oh, kitu. Yaudah, nih." Mama memberikan selembar uang lima puluh ribu. "Mama tunggu di salon biasa, ya?"

"Oke, Ma, thank you!"

🌈

"Mau dumdumnya satu, Mas," ucap Nazwa pada salah satu pegawai dumdum.

"Rasa apa, Mbak?" tanya Mas dumdum.

"Green tea, Mas."

"Semuanya dua puluh dua ribu, Mbak," kata si Mas dumdum pada Nazwa. Kemudian Nazwa pun memberikan selembar uang lima puluh ribu pada Masnya.

"Jadi kembalinya dua puluh delapan ribu ya, Mbak." Mas dumdum memberikan kembaliannya pada Nazwa, Nazwa pun menerimanya.

"Ini minumannya, Mbak," kata si Mas yang berada di sebelahnya, memberikan minuman pesanan Nazwa.

Nazwa menerimanya, "Makasih Mas," ucapnya sembari tersenyum.

Namun saat Nazwa hendak berbalik badan, tubuhnya bertabrakan dengan seseorang. Minuman dumdum rasa green tea kesukaan Nazwa pun tumpah di lantai hingga mengenai dress Nazwa dan flatshoesnya.

"Oh, shit!" umpat Nazwa.

Bottle Dreams [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang