Bottle Dreams : 32. Nazwa Bukan Alika

1.2K 137 1
                                    

Jam istirahat ini Adi dan Nazwa gunakan untuk makan di kantin. Mereka memesan makanan yang sama. Sebenarnya, karena Adi yang mengikuti pesanan Nazwa.

"Nazwa?"

"Hm?"

"Ada yang baru loh..."

"Hm?"

"Ah, nggak asik, nih!" ucap Adi kesal.

Nazwa menoleh pada Adi yang duduk di samping kanannya. "Apaan, sih?!"

"Lo nggak kayak Alika, nih, males!" Adi mendengus.

"Alika?" tanya Nazwa menaikkan sebelah alisnya. Ia bingung apa yang dibicarakan Adi barusan. Entah Nazwa yang telmi alias telat mikir, atau Adi yang terlalu gila.

"Iya, Alika, kayak di iklan oreo," jawab Adi. Nah, ini mah memang Adi yang gila.

"Gila, lo!" desis Nazwa, "Gue bukan Alika, Bego!" lanjut Nazwa dengan kesal.

"Ya kan, harusnya gitu, biar lucu." Adi terkekeh.

"Ngomong sono sama TV," ucap Nazwa membuat Adi bungkam.

Adi hanya memanyunkan bibirnya sambil menopang dagunya dengan tangannya. Matanya menatap Nazwa tajam yang asik mengunyah makanannya.

Lagian, Adi ada-ada saja. Menyuruh Nazwa untuk mengikuti Alika di iklan oreo. Padahal sudah sangat jelas, bahwa Nazwa bukan Alika.

"Apa lo liat-liat?!" tanya Nazwa tajam, sambil melotot ke arah Adi yang memundurkan wajahnya karena terkejut.

"Kepo!" jawab Adi, kemudian mengaduk mie ayamnya.

Bottle Dreams [COMPLETED]Where stories live. Discover now