Bottle Dreams : 23. Alfa

1.5K 150 2
                                    

Adi memasuki ruang kelasnya di tempat les. Sudah ada beberapa orang di sana yang sedang asik mengobrol, ada juga yang sedang membaca buku pelajaran, sangat rajin sekali.

Namun, Adi tidak melihat sosok Nazwa. Apa dia telat? Mungkin saja. Tapi setahu Adi, Nazwa tidak pernah telat. Setiap kali Adi datang, pasti Nazwa sudah berada di ruang kelas, atau baru saja sampai. Tapi kenapa hari ini Nazwa tidak terlihat? Apa dia sedang berada di toilet? Atau mungkin, Nazwa tidak masuk? Tapi, Nazwa tidak pernah bolos les.

"Nazwa udah dateng belum?" tanya Adi saat melewati meja Dinda--teman Nazwa yang selalu duduk di samping Nazwa.

"Belum kayaknya, nggak lihat dari tadi. Kenapa emang?" tanya Dinda setelah menjawab pertanyaan Adi.

"Kepo," ucap Adi kemudian berlalu begitu saja.

Dinda mendengus pelan.

"Ke mana sih, tuh anak?" gumam Adi bertanya-tanya.

"Mana gue nggak punya nomor teleponnya lagi," gumam Adi lagi.

"Awas aja lo ya, kalau tuh anak udah dateng!"

Pelajaran berlangsung, namun Nazwa tak kunjung datang. Hingga ia mendapat keterangan alfa pada absennya.

Adi mendengus kesal. Hari ini moodnya hancur. Tadi saja, Adi tidak fokus pada materi yang dijelaskan. Adi mempunyai rencana, bahwa minggu depan, ia akan meminta nomor handphone Nazwa.

Bottle Dreams [COMPLETED]Where stories live. Discover now