Bottle Dreams : 36. Salah Tingkah

1.2K 130 4
                                    

Adi dan Nazwa baru saja tiba di tempat les secara bersamaan. Mereka berjalan berdampingan memasuki tempat les. Di sepanjang perjalanan, Adi terus saja mengoceh dan hal itu membuat Nazwa sangat kesal.

"Lo tuh berisik banget, sih?!" Antara pertanyaan atau pernyataan, intinya Nazwa sangat kesal. "Kayak cewek, tau nggak?!"

Adi berhenti tepat di depan Nazwa. Hampir saja Nazwa menabrak Adi kalau ia tidak segera menahan kakinya dan mundur selangkah.

"Nih, liat," ucap Adi sambil memperlihatkan otot-otot di tangannya.

Melihat hal itu, Nazwa tertawa sangat keras seakan meremehkan Adi. "Ya Allah, Adi, kalau mau begaya ngaca dulu. Nggak punya otot aja sok-sokan pamer. Banyak-banyakin olahraga dulu, gih," ucap Nazwa diiring tawanya.

Adi mendengus sebal. Ia menurunkan kedua tangannya kembali. Adi menatap Nazwa yang sedang menertawakannya dengan puas. Melihat Nazwa yang sedang tertawa seperti itu--walaupun tawa itu karena meremehkannya--Adi tetap senang. Di kedua sudut bibirnya melengkung ke atas. Adi tersenyum lebar.

"Kalau gue harus banyak olahraga, lo harus banyak ketawa, ya."

Ucapan Adi membuat Nazwa menghentikan tawanya dengan cepat. Mulutnya terbuka sedikit karena terkejut dengan ucapan Adi yang ... ehm.

"A-apaan sih, lo?!" Entah kenapa Nazwa jadi gugup seperti ini.

"Kalo senyum, lo manis. Kalau ketawa, lo makin cantik. Jadi, sering-sering ketawa, ya? Supaya makin cantik."

Bibir Nazwa membulat dan sedikit terbuka. Untuk yang kedua kalinya Nazwa terkejut.

"A-a..." Nazwa menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu. Wajahnya memerah tanpa ia sadari.

"Gu-gue ke kelas dulu," ucap Nazwa salah tingkah.

Di tempatnya, Adi senang melihat Nazwa seperti itu.

Bottle Dreams [COMPLETED]Where stories live. Discover now