Bottle Dreams : 38. Buka Mimpi yang Keenam

1.1K 121 3
                                    

Mimpi yang kesebelas:

Jujur, saya nggak pernah jatuh cinta sama lelaki. Bahkan saya nggak tahu bagaimana rasanya jatuh cinta. Tetapi, banyak lelaki yang mencintai saya. Oh ralat, mungkin mereka menyukai saya hanya sementara. I don't know.

Saya nggak akan pernah bosan meminta padamu, Tuhan. Saya ingin lelaki yang benar-benar mencintai saya untuk selamanya, tidak untuk sementara.

- dari Nazwa.

"Ternyata lo super pede juga ya, Naz," gumam Adi setelah membaca mimpi Nazwa itu. Lagi-lagi sambil senyum-senyum sendiri.

"Gue cowok baik-baik kok, Naz," ujar Adi dengan percaya diri yang tinggi.

"Lo sama kayak gue, nggak pernah jatuh cinta. Dan ini adalah pertama kalinya untuk gue mencintai seseorang dalam hidup gue selain keluarga. Yaitu elo, Naz."

"Seandainya gue bisa ngucapin itu secara langsung ke lo, pasti gue lega banget, sekaligus seneng. Iya, seneng, karena akhirnya lo tahu apa yang gue rasain ke lo sekarang."

"Sayangnya, gue nggak bisa ngucapin secara langsung ke lo. Boro-boro langsung. Lewat chat aja, gue nggak berani."

"Nazwa, menurut lo, kapan ya gue bisa ngungkapin perasaan gue ke lo?"

"Gue juga nggak mau terlalu terburu-buru karena ini yang pertama kalinya buat gue, begitupun juga buat lo. Gue takut kalau tiba-tiba gue nyatain perasaan ke lo, lo malah kaget dan nggak siap."

"Gue takut ... ditolak, Naz."

Bottle Dreams [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora