Wanna One Liefdesverhaal 💘❤

Jinhwi: Eerste datum - Romance

'Lihat lah aku saja, jangan pedulikan orang lain. Untuk apa kau iri dengan apa yang di lakukan orang lain. Ingat ada aku yang selalu mencintaimu'

****

Jinyoung P.O.V

Ku langkahkan kaki ku menuju kelas 11 MIPA 6, jika kalian bertanya mengapa aku ke sana maka jawabannya karena aku ingin menemui pujaan hatiku. Apa menurut kalian aku alay? Maka aku hanya akan tertawa.

Sesampai di tempat tujuanku, kulihat pujaan hatiku sedang menungguku sambil memainkan ponselnya.

"Daehwi!" Panggilku pelan seraya menghampirinya.

"Hm" gumam Daehwi pelan, sesungguhnya aku heran mengapa ia seperti itu. Tampaknya ia sedang badmood. Tapi mengapa?

"Kenapa? Apa yang membuatmu badmood seperti ini? Hyung salah apa?" Tanyaku pelan sambil memegang tangannya. Untung di sini sepi karena kebanyakan siswa-siswi sudah pulang.

"Aku baik-baik saja" ujarnya pelan.

"Kamu bohong, ceritakanlah pada hyung"

"Hyung, apa kau benar-benar mencintaiku?"

"Mengapa kau menanyakan hal itu?"

"Cukup hyung jawab saja pertanyaanku. Hyung, kau bahkan jarang mengatakan kata-kata cinta padaku. Hyung, kita bahkan tidak pernah kencan. Apa hyung hanya mempermainkan aku."

Kulihat mata pujaan hatiku berkaca-kaca. Ku hela nafasku sebelum berkata "Kau tau terkadang cinta itu tidak dapat di ungkapkan dengan kata-kata. Apa tidak cukup dengan semua perhatian yang kuberikan padamu? Sebegitu inginnya kah kamu kencan?"

"Hyung maafkan aku. Tidak seharusnya aku seperti ini. Tapi jujur aku iri pada teman-temanku yang selalu bercerita tentang kencan mereka." Ujar daehwi menahan tangis. Ku peluk ia erat.

"Kenapa kamu harus iri, kita juga bisa melakukannya. Kau tau aku akan melakukan apa pun yang kamu inginkan. Asalkan kamu bahagia. Aku mencintaimu" ujarku sambil mencium keningnya.

"Benarkah hyung? Aku lebih mencintaimu hyung." Ujarnya sambil memeluk ku.

********

Daehwi P.O.V

Hari ini hari yang sangat menyenangkan untukku. Kalian ingin tau kenapa begitu? Apa kalian kepo? Kkkkkkkkk, hari ini adalah hari kencan pertamaku dengan kekasihku, Bae Jinyoung.

Sekarang aku sedang menunggu kekasihku datang menjemput. Kenapa ia lama sekali? Apa ia lupa? Ini sungguh mengesalkan.

Ting Tong (anggap ini suara bell okay)

"Sebentar!!!" Teriakku. Ku langkahkan kakiku menuju pintu. Saat ku buka pintu, aku terkejut melihat bonaka beruang besar dan sebuket bunga mawar nan cantik di depanku.

"Apa hyung membuatmu menunggu lama?" Tanya Jinyoung hyung dengan senyum yang begitu manis. Oh my god, aku serasa ingin terbang di buatnya. Kenapa dia mempesona sekali. Oh tuhan, aku melting meliahat penampilannya yang tampak begitu tampan. Oh my god.

"Ti-tidak kok hyung" kataku agak terbata. Oh eomma, anakmu yang manis ini sangat gugup. Save me, eomma.

"Kamu kenapa? Mukamu merah? Apa kamu sakit?" Tanyanya pelan sambil mengusap pipiku. Oh my god, aku lumer selumernya.

"A-aku baik-baik saja hyung. Mari kita pergi sekarang!" Ujarku bersemangat. Ia mengacak surai ku.
Huh, bagaimana mungkin kekasihku yang sebelumnya cuek, sekarang malah menjadi sangat romantis begini. Oh my God. Apa ini benar-benar kekasihku?

*********

Author P.O.V

Destinasi yang di pilih oleh sepasang kekasih yang sedang di mabuk cinta itu untuk berkencan adalah sebuah restoran yang sangat romantis.

"Daehwi, apa kau suka?" Tanya Jinyoung.

"Suka sekali hyung. Ini benar-benar mengagumkan. Aku cinta hyung."

"Aku lebih mencintaimu dari apapun. Jadi jangan pernah ragukan aku lagi ya."

"Tentu saja hyung, aku sangat senang hari ini." Ujar Daehwi seraya tersenyum manis.

"Mari kita bahagia untuk selamanya Daehwi ya, aku berjanji akan selalu membahagiakanmu"

"Ne, Jinyoungie hyung. Aku pegang janjimu."

****End****

Hallo, author baru disini. Ini pertama kalinya aku membuat ff. Jadi sorry kalo nggak masuk akal ceritanya.
Sorry alurnya kecepatan. Aku khilaf. Kkkkkkk.