Daniel x Minhyun - DID

504 31 0
                                    

Minhyun  P.O.V

DID, ada  yang tau apa itu DID? Tau? Benarkah? DID atau yang biasa di sebut kepribadian ganda. Aku adalah salah satu dari penderita DID. Namaku Hwang Minhyun , alter ego ku bernama Alex Hwang . Alex adalah orang yang sangat egois, berandalan, hobi mabuk-mabukkan, dan mempermainkan hati seorang wanita. Sedangkan aku adalah pribadi yang Care, cerewet, dan cengeng. Kami bagai kutub negatif dan kutub positif yang saling bertentangan.

Alex mempunyai banyak musuh, salah satunya yang sedng menghadangku saat ini. Namanya Kang Daniel. Kalau kalian bertanya-tanya kenapa aku tau  siapa dia, jawabannya karena ia satu kampus denganku. Sebenarnya aku lelah dengan semua ini.

"Tolong biarkan aku pergi" ujarku pelan.

"Enak saja, setelah kau merebut gadisku. Kau mau pergi begitu saja" ujarnya menatapku nyalang.

"Aku tidak pernah merebut gadismu. Aku bahkan tak tau siapa gadismu!"ujarku dengan emosi. Siapa yang tidak emosi kalau ia di tuduh melakukan perbuatan yang tidak dilakukannya.

"Alex, jelas-jelas aku memergokimu ciuman dengannya di bar!" ujarnya matah seraya menarik kerah kemeja yang ku pakai.

"K-kau salah orang. Aku Minhyun bukan Alex" ujarku ketakutan.

"Kau pikir aku percaya kata-kata bodohmu itu?" ujarnya sambil mencengkram leherku. Ini sungguh sakit. Alex ku mohon muncul. kenapa di  saat seperti ini kau malah tidak muncul.

"L-lepas" ujarku sambil merintih kesakitan.

"Heh, kau pikir aku akan melepaskanmu. Bajingan sepertimu harus di beri lelajaran" ujarnya sambil menyeringai setan. Ini sangat menakutkan. Tuhan tolonglah aku.

******

Aku pulang ke apartemen dengan keadaan penuh luka-luka memar di wajahku. Daniel benar-benar menghajarku. Dengan tertatih ku dudukkan tubuhku di ranjangku. Ini sungguh hari yang paling  melelahkan untukku.

"Hiks, Eomma, appo" ujarku sambil terisak. Kenapa aku seperti ini? Aku ini namja, dan namja tidak boleh cengeng. Ku hapus dengan kasar air mataku. Lalu dengan tertatih ku lanvkahkan kaki ku untuk mengambil kotak P3K. Ku obati luka di sedut bibirku dan ku kompres dengan es batu memar di wajahku.

******

Daniel P.O.V

"Hi, Loser" ku dengar suara tidak asing memanggilku. Dan ternyata si bajingan Alex yang memanggilku.

"Apa kau belum puas ku hajar" ujarku sambil meminum Anggurku.

"Cih, luka sekecil ini tidak ada rasanya untukku" ujar Alex meremehkanku. Aku jadi benar-benar ingin membunuhnya.

"Kau cari mati ya!!" emosiku mulai tersulut sekarang. Dia benar-benar cari mati rupanya. Ku seret dia ke ruang pribadiku. Ia aku adalah pemilik Club malam  ini. Ku lihat ia meronta-ronta.

"Yak, Kau mau bawa aku kemana sialan?"amuknya. Berusaha lepas dariku. Tapi sayangnya ia kalah kuat dariku.

Sesampainya di ruang probadiku, ku hempatkan ia ke sofa yang ada di sana.

"Akh" tiba-tiba ia teriak sambil memegang kepalanya.

"Hei, kau kenapa? aku bahkan belum menghajarmu, bajingan" ujarku sambil mencengram dagunya.

"Aw, appo" ringisnya. Perasaanku saja atau memang nada suara dan tatapannya berbeda dari yang sebelumnya.Apa yang terjadi sebenarnya?

"Maaf, Daniel-ssi. Kenapa kau ada di sini? ini dimana? kenapa aku bisa ada di sini?" tanyanya dengan tampang bingung. Ah, dia imut juga. Eh, apa yang kupikirkan?

"Kau tidak ingat? Apa kau amnesia?"tanyaku agak emosi.

"T-tidak. Hiks, aku takut. Jangan pukul aku lagi" ujarnya terisak. Entah mengapa aku jadi tidak tega. Padahal biasanya aku tidak sepemaaf ini. C'mon man, ice prince itu julukanku. Kok aku jadi begini sih?

"Aku tidak kan memukulmu"

"Benarkah, gomawo" ia tersenyum padaku. Dan itu sungguh manis. Ia tampak begitu mempesona saat ini. Dan aku hanya dapat menganggukkan kepala ku.

"Tolong maafkan Alex ya Daniel-ssi. Aku tau ia banyak salah padamu." Ujarnya sambil menundukkan kepalanya.

"Bukankah kau Alex?"

"Tidak, aku Minhyun. Alex adalah alter egoku. Aku memiliki kepribadian ganda" ujarnya sedih pada kalimat terakhirnya. aku tidak suka melihatnya murung begitu.

"Hei, bagaimana kalo kita membeli makanan manis, anggap saja sebagai permintaan maafku padamu" ujarku. Ia tampak bahagia, terlihat dari matanya yang berbinar itu. Ah, dia sungguh manis. Aku harus menjadikannya kekasihku. Tidak peduli ada Alex musuhku dalam dirinya 

***** END *****

Teman-teman kalo mau req cerita coment aja, nanti YoonYoon buat ceritanya. Boleh Req Couple dan Req genrenya. Sorry for typo. Ini tanpa edit  soalnya.

Wanna One Liefdesverhaal 💘❤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang