OngHwang : Tsundere ~ Romance

415 26 3
                                    

Seongwoo P.O.V

Aku tidak mengerti kenapa ini bisa terjadi padaku. Aish, ini benar-benar membuatku frustasi. Bagaimana mungkin teman yang selama ini ku anggap sebagai uke tiba-tiba menyatakan perasaanya padaku padahal kami ini sama-sama kaum bawah. Nanti yang jadi seme siapa dong?

"Ong, kau lagi ngapain?" Ini nih orang yang membuatku pusing tujuh keliling, Hwang Minhyun namanya.

"Lagi melamun, Hwang. Kenapa?" Tanyaku pelan.

"Melamunin apa? Aku ya?" Tanyanya sambil menaik-nurunkan alisnya. Sok ganteng banget dah nih orang.

"Iya, ups. Maksudnya bukan. Buat apa aku ngelamunin kamu? Nggak ada gunanya tau!" Teriakku kesel. Enak aja nih orang. Pake ngomong bener lagi. Kesel aku tuh.

"Cie, yang ngelamunin aku. Aku sayang kamu, Ong. Ani, aku cinta kamu, Ong." Ujarnya dengan lembut. Ia menatapku dengan tatapan yang begitu penuh cinta. Hatiku menghangat karenanya. Kenapa ia jadi setampan ini? Apa aku yang baru sadar ya? Au ah gelap.

"Ong, kok ngelamun lagi sih?" Tanya Minhyun sambil melambaikan tangannya di depan wajahku.

"Hah? Apa?" Aku masih belum sepenuhnya sadar kawan, jadi harap maklum okay.

"Kamu tuh kenapa sih? Belakangan ini melamun terus." Tanya Minhyun heran. 'Dasar kampret jelas-jelas ini semua gara-gara kamu.' Batinku nelangsa.

"Perasaan kamu aja kali." Ujarku agak ketus.

"Jutek amet neng, lagi PMS ya?" Tanyanya sambil nyengir.

"Enak aja, kamu ya! PMS? Penyakit  Menular Seks kah maksudmu? Dasar Minhyun bodoh! Pergi sana!" Teriakku kesal. Enak aja dia bilang aku PMS. Penyakit berbahaya tau nggak sih itu tuh.

"Eh, mian yang, aku nggak tau." Ujar Minhyun sambil menggenggam tanganku. Dasar modus nih rubah gurun satu ini. Bisa aja modusnya.Tapi enak sih di genggam dia. Apalagi kalo bagian yang lain. Eh, asu aku mikir apa coba. Tobat Ong, tobat. Kebanyakan main sama Daniel jadi gini kan? Jadi Me to the Sum aku kan.

"Yang-yang gundulmu . Enak aja kamu manggil aku yang. Pacar bukan, seenaknya aja kamu tuh!" Ujarku ketus.

"Makanya kamu tuh jadi pacarku. Biar aku bisa manggil kamu sayang." Ujarnya sambil mengelus pipiku. Ish, kok dia makin berani sih. Sabar, ong. Jangan sampai terbuai ama nih rubah satu.

"Males ah. Pergi sana kamu tuh!" Teriakku kesal. Sampai muka ku merah. Entah karena kesal atau malu. Rasanya agak ge-fly aku tuh. Eh, tobat ong, tobat. Masa kamu mau jadi ukenya mantan uke. Aduh males tau nggak sih. Mana mantannya Minhyun belum Move on darinya. Nanti di santet Hyunbin gimana aku ini. Oh ya Hyunbin itu nama mantannya Minhyun.

"Ong, kalo aku pergi nanti kamu kangen lho." Ujarnya sambil memamerkan senyumnya yang sangat manis itu. Ish, kok dia tampak mempeaona ya di mataku.

"Ong, kok diam aja sih daritadi? Biasanya juga kamu malu-maluin. Sekarang kok jadi pendiam sih?" Tanyanya heran. Ish, kok dia pake acara merangkul pundakku. Nggak lihat apa orang-orang di kantin pada liatin. Mau di letakkan mukaku coba. Malu bro.

"Yak, apa maksudmu coba? Jadi selama ini aku malu-maluin gitu?" Tanyaku marah. Minhyun mah gitu, ngeselin deh.

"Nggak gitu sayangku. Mianhae. Aku nyesal banget sayang." Ujar Minhyun sambil memeluk tubuhku. Ish, dasar rubah gurun tukang modus.

"Ish, dasar tukang modus!" Teriakku sambil menutup mukaku. Aku malu. Kok dia gini sih sekarang sama aku.
"Biarin. Kan aku modus sama calon pacarku sendiri." Ujar Minhyun sambil nyengir.

"Ish, siapa juga yang mau jadi pacarmu." Kataku ketus sambil menatap tajam matanya.

"Yakin? Ong, kamu kok tsundere betul? Aku tau kamujuga suka sama aku." Ujarnya sambil mendekatkan wajahnya pada wajahku. Kok aku jadi gugup ya? Kok jantung kok kayak mau copot ya? Kok perutku kayak ada ribuan kupu-kupu ya yang lai bertebangan.

"Sok tau kamu tuh!"

'Tsundere is number one'-Ong Seongwoo, 17 y.o. Namja tertsundere 2k17.

"Tau dong aku. Sayangku, aku cinta kamu. Kamu nggak harus jawab sekarang. Aku akan nunggu kamu sampai kapapun. Karena aku cinta kamu." Ujar minhyun lembut. Ia mencium bibirku. Hanya menempel saja. Rasanya begitu menenangkan. Tapi kan... ah au ah gelap.

"Bye, Ong. Saranghae." Ujar Minhyun pelan.

"Molla, Hyun. Aku nggak tau. Aku...." Ujarku terpotong karena Minhyun meletakkan jari telunjuknya di bibirku.

"Mari kita coba, Ong. Aku akan buktikan kalo aku bisa membuatmu mencintaiku." Ujar Minhyun sambil menangkup kedua pipiku. Aku pun hanya menganggukkan kepalaku sebagai balasan.

"Serius?" Tanya pelan. Aku hanya menganggukkan kepalaku kembali. Ia pun memelukku erat. Mungkin sekarang aku sudah benar-benar jatuh. Aku pikir aku juga mulai mencintainya.

YoonYoon ComeBack again....
Lagi suka Couple ini.
Mian kalo jelek, kakak 🐣
Sorry for typo

Wanna One Liefdesverhaal 💘❤Where stories live. Discover now