Jinhwi : What Is Love? ~ Romance

481 52 57
                                    


Lee Daehwi adalah seorang namja yang sangat manis parasnya dan yang sangat ramah orangnya. Ia termasuk ke dalam jajaran uke yang di incar oleh kaum seme. Lee Daehwi termasuk murid pintar. Ia mendapat rangking 2 di kelasnya. Lee Daehwi juga sangat peduli pada temannya. Sayangnya Lee Daehwi kita yang manis ini belum pernah pacaran. Bukan, bukan. Bukan karena ia nggak laku makanya belum pernah pacaran tapi karena ia tidak pernah jatuh cinta pada siapapun. Bahkan ia tak tau cinta itu apa. Pokoknya sikap Daehwi yang acuh tak acuh pada kisah percintaannya membuat para sahabatnya berdecak kesal dan mengurut kepalanya akibat pusing.

"Dae~" Panggil seorang namja  berwajah manis.

"Hm?" Balas Daehwi cuek, ia bahkan tak menoleh sedikitpun ke arah namja manis tersebut. Lee Daehwi sekarang ini sedang serius membaca romance novel. Terlihat ia sering mengerutkan keningnya pertanda heran.

"Dae!" Panggil namja manis itu lagi. Kali ini dengan agak lebih kencang.

"Apa?" Akhirnya Daehwi menoleh ke arah namja manis itu.

"Kamu ngapain sih dari tadi mengerutkan kening mulu? Cepet tua baru tau rasa."

"Yak, Jihoon! Sembarangan saja kamu berbicara. Ngajak Fight ya?" Emosi si Daehwi pada namja manis yang tadi ia panggil Jihoon.

"Habisnya kenapa kamu baca cerita romance kayak lagi baca buku Kimia fokus bener?"

"Yah, habis romance itu tuh bahkan lebih susah dari sola kimia bahkan soal matematika. Sampai kini aku nggak ngerti cinta itu apa? Apa gunanya? Dan lain sebagainya."

"Yak, Daehwi! Kamu mu tuh hidup di zaman apa sih? Kok nggak tau cinta?" Kesal Jihoon, ia sambil menghentak-hentakkan sebelah kakinya.

"Apasih, Hoon? Kalo kamu ke sini mau gangguin aku lebih baik kamu balik ke bangku kami gih!" Usir Daehwi pelan. Ia sekarang kembali lagi serius baca novelnya. Dae, ekspresif dikit napa? Itu yang kamu baca novel romance yang paling romantis tau nggak? Hadeh, anak ini.

"Dae, Lihat aku~" Pinta Jihoon dengan suara yang lucu. Jihoon ini emang rajanya Aegyo.

"Apa?" Daehwi pun melihat ke arah Jihoon.

"Kamu dapat salam dari Samuel. Dia minta id line kamu masa? Kasih nggak? Dia kayaknya mau pdkt in kamu deh. Di ganteng banget lho Hwi mana pinter dance sama nyanyi pula." Ujar Jihoon dengan semangat menggebu-gebu.

"Males ah. Jangan di kasih pokoknya. Aku nggak mau. Kenapa nggak kamu aja yang sama dia. Kamu muji-muji dia dari tadi." Ujar Daehwi pelan.

Ia kini sudah tidak membaca lagi. Udah hilang moodnya buat membaca. Ia letakkan bukunya di laci mejanya.

"Yak! Kau ini. Aku kan sudah pacaran sama Guanlin babbo!" Teriak Jihoon nggak nyantai.

"Pokoknya ya Hwi, kamu tuh harus pacaran. Kita sekarang ini udah kelas 3. Tahun terakhir kita di sekolah. Masa-masa SMA mu masa di habiskan untuk belajar doang. Kamu harus cari pacar." Ujar Jihoon.

"Udah ah, aku mau ke loker ngambil buku Kimiaku." Ujar Daehwi dan dengan kurang ajarnya ia pergi ninggalin Jihoon.

"Argh, Lee Daehwi! Awas kamu ya!" Teriak Jihoon kesal.

Sementara Jihoon sedang kesal di kelas, Daehwi malah sebaliknya dengan riang ia melangkahkan kaki kecilnya ke loker. Sesekali ia tersenyum pada teman-teman seangkatan maupun adek-adek kelasnya. Lee Daehwi memang lah orang yang ramah namun sayangnya ya, gitu. Nggak punya pacar dan kadang nggak peka.

Sesampainya di lokernya ia langsung membuka loker tersebut. Namun ada yang aneh. Kenapa di lokernya ada surat ya? Siapa yang meletakkannya? Kerena penasaran Daehwi pun mengambilnya dan meletakkannya di saku celananya. Segera ia ambil buku kimia yang menjadi tujuannya ke sana. Di tutupnya dengan pelan loker tersebut dan kemudian di kunci.

Wanna One Liefdesverhaal 💘❤Where stories live. Discover now