Ongniel : Kencan ~ Romance

383 23 0
                                    

Author P.O.V

Seorang namja tampan berbahu lebar tampak sedang menggeleng-gelengkan kepalanya. Kekasih manis nan galaknya masih terbuai dia alam mimpi. Padahal mereka ada janji untuk kencan. Dengan pelan ia berjalan menuju ranjang kekasihnya, sampai di sana ia pun mendudukkan dirinya. Dengan lembut ia mengelus rambut kekasihya yang paling ia cintai.

"Onggie sayang, bangun. Ini sudah jam 8 pagi." Ujarnya lembut dan masih senantisa mengelus rambut kekasihnya. Namun, sang kekasih belum menampakkan tanda-tanda akan bangun.

"Sayang!" Teriaknya kencang sambil sedikit mengguncang tubuh sang kekasih.

"Hmmm." Sang pacar kali ini tampak mulai tersadar dari alam mimpinya.

"Sayang ayo bangun, hari ini kan kita ada kencan."Ujar namja berbahu lebar yang di ketahui bernama Daniel itu.

"Nanti saja. Aku masih ngantuk." Ujar sang kekasih, Ong.

"Ayo lah, sayang. Bangun." Ujar Daniel seraya ikut membaringkan tubuhnya di samping Ong.

"Ish, tapi aku masih ngantuk~" rengek Ong sambil memeluk Daniel.

"Sayang, ayo bangun atau kamu aku 'makan' nanti." Ujar Daniel sambil ber-smirk ria, tak lupa ia menekan kata makan saat mengucapkannya. Mendengar hal Ong langsung membuka matanya lebar.

"Apa? Oke-oke, aku akan mandi dulu." Ujar Ong sambil berjalan ke kamar mandi. 'Si beruang mah gitu mainannya ngancem aku' batin Ong merana.

Setelah kekasihnya masuk ke kamar mandi Daniel pun segera pergi ke dapur, ia ingin memasakkan Ong makanan. Ia tau pasti kekasihnya itu lapar. Dengan cekatan ia memasak nasi goreng dan ayam goreng untuk sang kekasih setelah ia melihat isi kulkas si manis.Saat sedang asik-asiknya masak tiba-tiba....

"Niel, kamu masak apa?" Tanya Ong sambil mendusel-dusel ke punggung Daniel.

"Aku masak nasi goreng sama ayam goreng, Sayangku. Bentar lagi masak kok." Ujar Daniel lembut. Ini nih yang bikin Ong merasa beruntung banget punya pacar kayak Daniel, udah tampan, pinter, perhatian, ramah, peka tapi sayangnya mesum. But, no problem. Lagian Ong juga suka kok di mesumin Daniel, nggak deng, bercanda. Daniel itu pinter banget masak soalnya dia itu anak kos, beda ama Ong yang anak mami, tapi Eommanya ong lagi pergi makanya si Eomma nitipin dia ke Daniel. Biar nggak makan kurus ananknya pas dia tinggal seminggu.

*****

Acara sarapan pagi berjalan dwngan hangat. Ong itu sangat suka makan bareng Daniel. Sesi makannya bisa jadi sekaligus sesi curhat. Enak pokolnya punya pacar kayak Daniel.

"Tadi malam kamu tidur jam berapa, sayang?" Tanya Daniel pelan. Ia menatap Ong dengan tatapan yang begitu lembut. Sangat lembut, rasanya Ong mau melting ngelihatnya.

"Aku nggak bisa tidur semalem. Nggak tau kenapa deh kayak gitu. Aku baru tidur jam 7 pagi masa. Kesel aku tuh." Ujar Ong sambil mengerucutkan bibirnya. Imut banget sampai Daniel nyubitin pipinya. Gemes Daniel tuh.

"Sekarang masih ngantuk?" Tanya Daniel pelan.

"Nggak kok, kan udah ada kamu. Kamu tuh kan obat penghilang kantuk bagiku." Ujar Ong sambil senyum lebar, mau nggak mau Daniel lun ikut senyum juga. Sama lebarnya.

"Ye, bisa aja kamu tuh. Udah, ayo cepet makannya. Kan kita mau kencan." Ujar Daniel pelan.

"Ayay, captain!" Ujar Ong dengan semangat menggebu-gebu. Daniel tersenyum melihat tingkah sang kekasih.

*******

"Niel, kita mau kencan kemana?" Tanya Ong yang saat ini sedang duduk di sofa sambil menyender di bahu lebar sang kekasih.

"Kamu maunya kemana, sayang? Aku ikut kamu aja." Ujar Daniel sambil mengelus rambut Ong. Daniel tuh suka banget ngelus rambut Ong habis lembut banget mana harum lagi.

"Aku maunya kepelaminan bareng kamu." Ujar Ong pelan.

"Boleh. Tapi setelah kita lulus ya." Ujar Daniel sambil senyum hangat.

"Tapi maunya sekarang~" Ujar Ong. Kini ia duduk menghadap Daniel.

"Nggak bisa dong sayangku. Aku ini belum punya penghasilan lho, nanti kamu mau aku kasih makan apa? Emang kamu mau makan batu?  Nggak kan, yang? Kamu tuh harus sabar okey? Emang kenapa kamu mau kepelaminan sekarang?" Tanya Daniel. Ia menatap kekasihnya penuh cinta.

"Soalnya.. soalnya temenku ada yang mau nikah, Niel." Ujar Ong sambil memilin ujung kemeja yang ia pakai.

"Emang siapa yang nikah?" Tanya Daniel heran.

"Temen se-SMP ku dulu." Ujar Ong pelan.

"Hah? Lho berarti dia seumuran kita dong. Masih muda banget kok udah nikah aja." Heran Daniel.

"Molla, tapi aku juga mau, Niel. Please." Ujar Ong sambil aegyo ke Daniel. Biasanya sih mempan, tapi kali ini Daniel nggak bakal goyah. Ya, gimana mereka bahan baru masuk kuliah. Eh, si Ong malah pengen nikah.

"Sayang, kamu tau nikah tuh nggak segampang membalikkan telapak tangan okey. Lagian buat apa nikah cepet-cepet coba?" Tanya Daniel.

"Ya, biar cepet sah lah. Biar orang- orang nggak ada yang ngegodain kamu. Biar matamu nggak jelalatan lagi." Ujar Ong sambil menatap tajam Daniel.

"Kok gitu? Aku nggak pernah jelalatan, sayang. Kamu tau kan aku cuman cinta kamu. Cinta banget. Cinta mati malahan. Kalo aku nggak benar-benar sayang sama kamu nggak mungkin aku ngejaga kamu kayak sekarang. Kalo aku cuma main-main sama kamu mungkin kamu udah rusak sekarang ini." Ujar Daniel sambil menatap Ong serius. Iya, Daniel sama Ong tuh nggak pernah making love. Karena prinsip Daniel itu melakukan itu setelah nikah. Ong juga suka sama prinsip itu. Daniel itu mesumnya tuh lewat perkataan aja. Omongannya agak frontal. Tapi ong suka. Nggak tau kenapa. Aneh emang. Mereka tuh selama ini ya cuman sekedar pelukan atau ciuman aja.

"Aku cinta banget sama kamu, sayangku. Aku nggak mungkin ngeliat orang lain karena yangada di mata, hati, dan otakku cuman Ong Seongwoo doang. Kamu paham? Kamu jangan pernah ragukan cinta aku ke kamu." Ujar Daniel setelah itu ia mencium kening Ong.

"Mianhae, Niel. Aku janji nggak akan minta di nikah lagi deh kalo belum lulus." Janji Ong sambil memeluk kekasih beruangnya.

"Iya, sayangku. Jadi kita mau kencan kemana?" Tanya Daniel pelan.

"Di rumah aja deh. Aku mau ngabisin waktu ku sama kamu. Lagian kan kamu ini anak rumahan." Ujar Ong sambil tersenyum manis. Ia masih memeluk kekasihnya malah semakin erat. Daniel mengelus rambutnya Ong. Dengan penuh kasih sayang.

*******

Hallo, YoonYoon di sini. Maaf kalo nggak sweet habis YoonYoon nggak pernah di romantisin cowok sih. Yah, jadi gitu deh. Makasihnya buat yang udah baca, makasih buat yang udah vote, makasih juga buat yang udah komentar. Seneng YoonYoon tuh. Sekali thanks. Read and vote & comment terus ya... Saranghae...

Wanna One Liefdesverhaal 💘❤Where stories live. Discover now