Chapter 4

968 129 11
                                    


"Aku bosan-ssu!" keluh Kise.

"Kau pikir hanya kau yang bosan? Aku juga!" kesal Aomine.

Saat ini [Name] dan member Kisedai sedang berkumpul di ruang tengah tanpa melakukan apapun. [Name] benar-benar bosan juga. Ngomong-ngomong Aomine sudah sembuh sekarang.

"Kalau begitu ayo mainkan sesuatu." Usul [Name].

"Bagaimana kalau ToD?" tanya Kuroko.

"Tidak mau, membosankan." Tolak Murasakibara.

"Bagaimana kalau petak umpet?" usul [Name].

"Permainan anak kecil, aku tidak mau." Tolak Aomine.

"Yang bisa menemukan [Name] akan bersamanya sehari penuh. Setuju [Name]?" tawar Akashi.

[Name] berpikir sejenak lalu mengangguk, "Setuju!"

"[Name] cepatlah bersembunyi! Aku akan menemukanmu terlebih dahulu!" ujar Aomine bersemangat.

"Aku ikut-ssu!" sorak Kise.

"Kalau begini aku harus ikut-nanodayo. Bukan berati aku mau." Ucap Midorima.

"Nah, [Name]-san silahkan bersembunyi. Kami akan mencarimu dalam waktu satu menit kedepan." Ucap Kuroko.

[Name] mengangguk dan segera meninggalkan mereka berenam. [Name] mencari tempat yang tidak mudah ditemukan oleh yang lainnya. Akhirnya [Name] menemukan tempat persembunyiannya. Yaitu di kebun yang agak jauh dari ruang tengah. [Name] bersembunyi di semak-samak yang berada di balik pohon rindang.

"Guk...Guk..." tiba-tiba ada seekor anjing di depan [Name]. [Name] berusaha tidak berteriak karena terkejut.

"Kau imut sekali..." ucap [Name] sambil mengangkat anjing tersebut. Anjing itu tampak bersemangat. Dapat dilihat dari ekornya yang terus bergerak ke kanan dan ke kiri.

"Nigou...Nama yang bagus." Ucap [Name] setelah membaca kalung yang melingkar di leher anjing tersebut. "Dan matamu mirip Tetsuya-kun! Hebat..." lanjutnya. "Jangan-jangan kau anjing Tetsuya-kun?"

"Guk!" Nigou menggonggong dengan gembira.

"Ssttt... Jangan berisik ya...Aku sedang bersembunyi saat ini." Ucap [Name] sambil tersenyum. Seakan mengerti ucapan [Name], Nigou tidak bersuara dan duduk di pangkuan [Name] dengan tenang.

"Suasananya tenang di sini. Aku jadi mengantuk." Gumam [Name] sambil mengelus Nigou. Sepertinya Nigou setuju dengan ucapan [Name]. Karena tak lama kemudian Nigou dan [Name] sudah terlelap.

.

Kisedai sedang mencari [Name] yang tak kunjung ketemu. Bahkan Aomine mencari [Name] hingga ke laci meja.

Kuroko heran karena sedari tadi ia tidak melihat anjingnya. Kerena penasaran akhirnya Kuroko memutuskan mencari [Name] dan Nigou. Sesampainya di taman, instingnya mengatakan bahwa ada sesuatu di balik semak-semak di belakang pohon yang rindang. Tak berpikir lama, Kuroko menghampiri semak-semak tersebut. Dan gotcha! Ia menemukan [Name] dan anjingnya yang sedang terlelap. Kuroko tersenyum, ia meletakkan anjingnya di kepalanya secara perlahan dan menggendong [Name] di punggunya. Kuroko segera beranjak menuju kamar [Name].

[Name] tersadar dari tidurnya. 'Are? Ini di mana? Sepertinya aku sedang di gendong seseorang. Bau ini...'ucap [Name] ketika mencium aroma vanilla.

"Kuroko..." ujar [Name].

"Aku menemukanmu [Name]-san." Ucap Kuroko. [Name] tersenyum dan menutup matanya kembali.

.

Kise yang tengah mencari [Name] melihat Kuroko yang menggendong [Name]. "EH? [Name]-cchi sudah di temukan-ssu! Huweee...Tidak adil...Mengapa bukan aku yang menemukannya-ssu!" rengek Kise sambil menghampiri Kuroko.

"Ssttt... Kau berisik Kise-kun. [Name]-san bisa terbangun nanti." Protes Kuroko.

"Ah! Maaf-ssu. Aku tidak tahu." Ucap Kise. "Ne Kuroko-cchi... Boleh aku membawa [Name]-cchi ke kamarnya?" pinta Kise.

Kuroko tampak berpikir sejenak lalu mengangguk. "Silahkan, aku akan membawa Nigou ke kamarku." Ucap Kuroko.

Kise mengangguk senang. Tak lama kemudian [Name] telah berpindah di punggung Kise. "Jaa...Kuroko-cchi aku akan membawa [Name]-cchi ke kamarnya dulu..." pamit Kise yang dibalas anggukan oleh Kuroko.

Sesampainya di kamar [Name], Kise meletakkan [Name] di tempat tidurnya dam menyelimuti tubuh [Name]. Sebelum pergi, Kise mengelus rambut [Name] dengan perlahan. "Oyasumi [Name]-cchi." Ucap Kise lembut sebelum meninggalkan kamar [Name].

.

Saat Midorima ingin ke kamarnya, ia melihat Kise keluar dari kamar [Name]. Karena penasaran, Midorima menuju kamar [Name] yang pintunya sedikit terbuka. Saat memasuki kamar [Name], Midorima tersenyum melihat wajah [Name] yang polos saat tidur. Midorima mengelus perlahan rambut [Name] dan mengecup kening [Name].

"Oyasumi [Name]. Bu-Bukan berarti aku ingin mengatakannya." Ucap Midorima dengan wajah yang merah. Lalu meninggalkan kamar [Name] dan menutup pintunya dengan rapat.

[Name] yang sedari tadi terbangun, menutupi wajahnya yang memerah. "Arigato..." ucap [Name] sambil tersenyum.

.
.
.

Hai... Icha balik lagi...

Jangan lupa vomment minna tachi

Arigatou gozaimasu

-Icha-

Arigatou [GoM x Reader]Where stories live. Discover now