Chapter 18

702 97 19
                                    

Setelah menunggu cukup lama,  akhirnya makan siang telah siap. Semua sudah duduk di tempatnya masing masing, para Kisedai cukup lega ketika melihat penampilan makanan yang disajikan tidak seburuk yang mereka bayangkan mengingat Momoi juga turut memasak makan siang ini. Tapi kelegaan itu tidak berlangsung lama ketika [Name] bilang bahwa yang memasak makanan tersebut adalah Momoi.

"Kenapa kalian diam saja? Ayo kita makan," ujar [Name].

Para kisedai mengangguk patah patah dan mulai memasukkan suapan pertama kedalam mulut masing maaing sambil berdoa semoga mereka selamat. 

Hap!

Para kisedai menutup matanya erat ketika makanan telah menyentuh lidah mereka dan menunggu apa yang terjadi berikutnya.

"Eh?" para Kisedai kebingungan,  pasalnya tidak terjadi sesuatu yang buruk pada mereka.

Makanan yang mereka makan tidak terlalu lezat, tetapi rasanya normal.

"Oi Satsuki, kau yang memasak ini?" tanya Aomine.

"Tentu saja!  Apakah rasanya tidak enak?"

"Ah, tidak juga, ini lumayan Momoi-san," ujar Kuroko dan diamini oleh kisedai lainnya.

"Sudah kubilang jangan khawatir kan?" ujar [Name] sambil tersenyum simpul.

"Ya, terima kasih."

Akhirnya mereka semua memakan makanan mereka dengan tenang.

Tidak ada yang tahu mengapa Momoi  bisa memasak makanan yang rasanya normal, hanya Momoi, [Name],Kurogane, dan Kagami yang tahu.

"Ahh... Aku kenyang ssu...  Terima kasih makanannya," ujar Kise dan diikuti oleh yang lainnya.

"Yosh, waktunya cuci piring!" ujar [Name].

"Tidak usah [Name], biar aku dan para maid saja yang membereskan ini," cegah Kurogane.

"Ehh... Tapi aku ingin membantu," ujar Momoi.

"Aku juga ssu... "

"Baiklah kalau begitu ayo kita bagi tugas. Ada yang membereskan meja makan, membereskan dapur, cuci piring dan mengeringkan piring, setuju?" usul Akashi.

Semuanya kecuali Kurogane mengangguk setuju.

"Baiklah, ayo kita mulai," ujar Akashi memimpin.

Semuanya segera bergerak sesuai tugas yang diberikan dan pekerjaan mereka selesai dengan cepat.

Setelah selesai, mereka semua memutuskan untuk tidur siang sebentar.

Karena kelelahan, para Kisedai, Momoi, Kagami  dan [Name] tertidur hingga jam makan malam.

Saat mereka bangun, mereka segara menuju meja makan. Setibanya di sana, disana telah tersaji makan malam.

Kurogane yang baru selesai menyiapkan makan malam menyapa mereka semua sambil tersenyum, "Ah, selamat malam semuanya, makan malamnya sudah siap."

"Mou, Rei-chan, mengapa kau tidak membangunkan kami? Kami bisa membantumu menyiapkan makan malam jika kau membangunkan kami," ujar [Name] sambil cemeberut.

"Maaf, aku sudah membangunkan kalian berkali-kali tapi tidur kalian terlalu nyenyak, jadi kubiarkan saja. Lagipula aku hanya membantu para pelayan kok," ujar Kurogane.

"Kalau begitu apa boleh buat, ayo kita makan malam. Rei-chan, kau ikut juga."

"Eh, tidak apa-apa?"

"Tentu saja ssu! Saa, ayo kita makan, aku sudah lapar hehe..."

Semua mengangguk dan mulai makan malam bersama.

Arigatou [GoM x Reader]Onde histórias criam vida. Descubra agora