ToD Taimu~

602 68 66
                                    

Gomen Icha unpub sebentar karena sepertinya Icha melakukan banyak kesalahan :((

------------------------------------------------------

Hari ini Kiseki no Sedai, Kagami, Momoi, [Name] serta Kurogane akan kembali ke Tokyo karena liburan mereka hampir habis. Mereka semua sudah berada di dalam bus yang sedang melaju menuju Tokyo.

Suasana di dalam bus terasa damai hingga...

"YAHOOO~ MINNA!"

Suara seruan Icha yang cempreng dan bikin telinga sakit merusak suasana damai mereka. Dan membuat mereka semua jantungan.

"Icha-cchi! Kok tiba tiba ada di sini ssu?!"

"Icha, pake jurus teleportasi tehe~" ujar Icha sok imut bikin semua penumpang di bus ingin muntah.

"Jadi, mau apa kau kemari?" ujar Akashi yang sudah menetralkan detak jantungnya karena kaget akan kemunculan Icha.

Masih untung dia tidak melemparkan guntingnya.

"Kalian pasti bosan kan? Tokyo masih jauh, jadi ayo kita main ToD~"

"Oke! Yang pertama dari Jikooo-chaan!"

"Oi! Author cebol kita belum bilang setuju!" sela Kagami.

"Kalian semua harus setuju :)"

Semua langsung kicep.

"Untuk Kise, peluk dan cium [Name] di depan Akashi, harus dilaksanakan ya... Ini perintah."

"Eh? EHHH? AKU MAU SSU! TAPI AKU MASIH INGIN HIDUP SSU!"

Wajah [Name] memerah.

"Ryouta-kun, lakukan..." ujar Icha dengan nada creepy.

"Maafkan aku Akashi-cchi, [Name]-cchi," ujar Kise sebelum akhirnya ia memeluk [Name] dan mencium keningnya dengan lembut.

Wajah [Name] semakin memerah, wajahnya menampakkan ekspresi terkejut.

Icha segera memotret momen itu dengan cepat, "Aww... Pingin digituin juga... :')"

"Icha-cchi juga mau? Sini ssu...," tawar Kise setelah ia melepaskan pelukannya pada [Name]. Sebenernya ia ingin terus memeluk [Name], tapi Akashi telah menyiapkan guntingnya.

"Nggak mau, Icha maunya sama Nishinoya-senpai."

Kise tertohok.

"Oke, yang kedua...," Kurogane yang menjadi asisten MC dadakan membacakan pertanyaan berikutnya.

"Dari bstgirl, Buat Kise : Kok kamu alay sih?"

"Aku nggak alay ssu!" ucap Kise mempoutkan pipinya.

"Nggak alay, cuma ngeselin," ujar Kuroko.

"Hidoii ssu!!"

"Sudahlah, abaikan saja Ryouta-kun," ujar Icha. "Oke, next!"

"Dare buat Akashi : sebutkan hal yang paling memalukan dalam hidupmu dan bersikap alay selama ToD berlangsung."

"Tidak mau," tolak Akashi.

"Kalau begitu tidak kukasih bagian scene sama [Name] lho..."

"Oke," ujar Akashi cepat, ia terdiam sebentar lalu menghela nafasnya pelan.

"Jadi aku pernah menjawab soal bahasa Inggris bahwa bahasa Inggris dari keset adalah welcome, tehe~" jawab Akashi sok imut.

Kacamata Midorima retak, Aomine dan Murasakibara syok, Kuroko mual, dan Kise berusaha menenangkan Kuroko.

Arigatou [GoM x Reader]Where stories live. Discover now