Mungkin pertemuan kita memang sudah ditakdirkan
****
Nichol memandang jam tangannya dengan gelisah. Jam sudah menunjukkan pukul 07.10.
Nichol menghembuskan nafas kasar. Dia sudah terlambat 10 menit dari jadwal masuk MOS.
Hari ini adalah hari pertama MOS dan Nichol terlambat karena motornya mogok.
Benar benar sial. Rutuknya.
Dia memandang gerbang sekolah barunya, Sma Harapan Bangsa sudah ditutup. Terlihat dua kakak kelas sedang menjaganya. Nichol menghembuskan nafas pelan. Dia melangkahkan kakinya pelan.
Tiba-tiba
Braakkkk!.
Dia ditabrak oleh seorang cewek. Cewek itu jatuh. Sedangkan Nichol masih bisa menyeimbangkan tubuhnya.
Nichol pun dengan segera mengulurkan tangannya untuk membantu cewek itu bangun.
"Lo nggak papa kan?" tanya Nichol memandang cewek di depannya yang sedang membersihkan roknya yang kotor.
"Nggak papa kok. Btw sory gue nggak sengaja nabrak lo. Gue buru-buru" jawab cewek itu sambil menatap Nichol.
Nichol hanya mengangguk.
Kayanya nih cewek bule deh. Cantik juga. Senyumnya manis. Ada lesung pipitnya. Batin Nichol.
****
Holla!
Ini new revisinya^^
Semoga kalian suka.
Ps: prolog gausa banyak banyak.
Hehehe
VOMMENT ya:)
YOU ARE READING
Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)
Fanfiction[ManNich] Jefri Nichol seorang cowok pendiam diam-diam menyukai Amanda Rawles yang pintar, baik, dan ramah. Berbeda dengan Amanda yang ramah dan terbuka Nichol bersikap cuek dan tertutup. Akankah Amanda tahu kalau Nichol menyukainya?
