28:Happy

3.3K 183 4
                                    

Nichol memarkir motornya di depan rumah Amanda. Dia segera mengambil handphonenya untuk menelphone Amanda.

Tuuttt! Tuuttt!

"Hallo nda. Aku udah di depan. Kamu cepet kesini ya. Takut terlambat" kata nichol.

"Iya nic. Tunggu aku ya" balas Amanda.

Nichol memasukkan kembali handphone nya ke saku jaketnya. Pagi ini dia memulai rutinitas batunya yaitu antar jemput Amanda seperti pasangan pasangan lain yang mengantar jemput pacarnya.

Lima menit kemudian Amanda keluar dari rumahnya.

"Ayo nic!" kata Amanda sambil naik ke motor nichol.

"Sebentar nda" kata nichol.

"Em kenapa nic?" tanya Amanda. Nichol hanya tersenyum kecil.

"Kenapa?" tanya Amanda lagi. "Jalan nic. Entar terlambat" kata Amanda.

"Aku mau jalan dengan satu syarat" kata nichol sambil tersenyum.

"Apa?"

"Kamu harus bilang kaya gini Nichol yang tampan kekasih hati Amanda yang sangat paling tersayang jalankan motormu itu" kata nichol sambil tersenyum.

"Ihh nggak mau nic" tolak Amanda.

"Kenapa nggak mau? Entar kita nggak jalan lohh. Disini terus sampe nanti siang. Terlambat gimana?"

"Abis bilangnya kaya gitu. Pemborosan kata. Lagian kamu kan jelek nggak tampan" ejek Amanda.

"Jelek jelek juga ini pacar kamu" kata nichol sambil nenjulurkan lidahnya. Amanda hanya memanyunkan bibirnya.

"Nichol ayo jalan nanti kita terlambat" kata Amanda dengan nada memohon pada Nichol.

"Penuhi dulu syaratnya" kata nichol. Amanda menghembuskan nafas panjang tanda menyerah.

"Okeh aku bakalan bilang" kata Amanda menyerah. Nichol tertawa.

" Nichol yang tampan kekasih hati Amanda yang sangat paling tersayang jalankan motormu itu" kata Amanda dengan nada malas.

"Ulang" perintah nichol.

"Kenapa lagi nic? Udah bener kan?"

"Bilangnya yang ikhlas nda" kata nichol.

Amanda nenghembuskan nafas panjang. Kali ini lebih panjang. Dia benar benar kesal dengan nichol pagi ini.

"Oke. Nichol yang tampan kekasih hati Amanda yang sangat paling tersayang jalankan motormu itu" kata Amanda kali ini dengan nada lebih manis.

"Gitu dong. Iya Amanda sayang kekasih hati Nichol" kata nichol sambil memakai helmnya lalu menjalankan motornya.

Amanda hanya mendengus sambil memukul bahu nichol pelan.

"Auww. Sakit nda" kata nichol dengan nada manja.

"Apaan sih manja banget kamu nic" kata Amanda.

"Biarin wee. Yang penting kamu cinta" kata nichol.

"Kamu bilang apa nic? Aku nggak denger kan pake helm" tanya Amanda pura pura tidak mendengar.

"AKU BILANG YANG PENTING KAMU CINTA AKU" teriak Nichol. Untungnya jalan sedang sepi.

"Brisik teriak teriak" omel Amanda.

"Gimana sih katanya kamu nggak denger"

"Udah diem fokus aja bawa motornya" kata Amanda. Nichol mengangguk pelan.

"Pegangan nda" kata nichol.

"Nggak mau" jawab Amanda sambil sedikit berteriak.

"Bandel suruh pegangan aja juga" kata nichol.

"Nggak mau" kukuh Amanda.

"Ya udah kalo nggak mau" kata nichol sambil nyengir. Tiba tiba dia melajukan motornya dengan cepat.

"Aaa" teriak Amanda sambil memeluk nichol erat erat karena kagetnya. Nichol tertawa.

"Pelanin nggak!"

"Nggak mau"

"Pelanin!" kata Amanda kali ini dengan nada lebih keras. Dengan segera nichol memelankan laju motornya. Padahal dia hanya ingin bercanda saja.

"Sekarang diem dan fokus aja. Jangan aneh aneh. Bahaya" omel Amanda.

Dan setelah itu nichol tidak berbicara lagi sampai di sekolah.

****

Amanda berjalan beriringan menuju kelasnya bersama nichol tanpa berbicara sepatah katapun.

"Kamu marah nda?" tanya Nichol.

"Nggak" jawab Amanda.

"Kalo nggak marah kok diem. Kenapa?"

"Males ngomong aja" jawab Amanda.

Kayaknya Amanda marah nih. Tapi kenapa. Oh gue lupa gara gara gue ngebut. Gue harus minta maaf nih. Batin nichol.

"Aku minta maaf nda. Aku salah. Aku nggak lagi lagi janji" kata nichol.

"Bahaya nic. Kalau jatuh gimana coba" kata Amanda datar .

"Iya nda. Aku minta maaf janji"

"Aku Nggak perlu janji. Tapi perlu bukti"

"Iya aku janji bakal buktiin. Sekarang kamu jangan marah lagi ya"

"Aku marah karena aku peduli sama kamu" kata Amanda.

"Makasih Amanda" kata nichol.

"Sama sama nichol" jawab Amanda sambil tersenyum.

***
Baper ga???

Selalu setia nunggu update-an saya yang suka telat ya.
Jangan capek nunggu ibaratkan aja kaya nunggu doi peka
Hehehe

Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)Where stories live. Discover now