"Kunci utama dalam sebuah hubungan adalah kepercayaan"
_____________________
"Hai nic!" sapa Amanda sambil tersenyum gembira saat Nichol datang untuk menjemputnya. Nichol hanya tersenyum simpul.
Amanda mengerutkan keningnya.
Nichol kenapa ya? Atau dia jangan jangan marah sama gue gara gara kemarin ya. Batin Amanda.
"Nic" panggil Amanda.
"Hm" balas Nichol.
"Kamu udah sarapan?" tanya Amanda. Nichol mengangguk.
"Kamu salah makan ya?"
"Nggak" jawab Nichol pendek.
"Atau kamu minum es ya?" tanya Amanda lagi. Nichol menggeleng.
"Nggak. Emang kenapa?" tanya Nichol heran.
"Dingin banget kaya es" ledek Amanda sambil nyengir. Nichol hanya ber-oh pendek.
"Kamu kenapa si nic? Jawab deh! Jangan bikin aku bingung" kata Amanda.
"Nggak papa kok. Cuma lagi lemes aja" jawab Nichol.
"Lemes kenapa? Kamu sakit?" tanya Amanda khawatir. Dia lalu menyentuh dahi Nichol.
"Nggak panas kok" kata Amanda.
"Aku nggak sakit. Aku sehat. Cuma..."
"Cuma Kenapa?"
"Tadi pagi aku dapet kabar nggak baik aja" jawab Nichol. Dia berharap Amanda peka.
"Kabar apa?"
"Nggak papa kok nda. Nggak penting juga. Lagian aku aja yang terlalu kepikiran" elak Nichol. Ternyata Amanda menang belum tahu soal foto itu.
"Oh okeh kalo kamu nggak mau cerita" kata Amanda. "Sekarang kita berangkat" ajak Amanda. Nichol mengangguk lalu segera melajukan motornya.
Sepanjang jalan Nichol masih memikirkan tentang foto foto itu. Foto yang dia terima dari Indah. Dia tidak tahu foto itu benar atau tidak.
Matanya mempercayai apa yang dia lihat namun hatinya tidak mempercayainya. Dan sekarang Nichol bingung harus mempercayai matanya atau hatinya.
Sepanjang perjalan ke sekolah Nichol memilih diam. Dan Amanda juga diam. Dia merasa ada yang Nichol sembunyikan darinya.
"Mm...nda kamu ke kelas duluan aja ya. Aku ada urusan sebentar" kata Nichol setelah mereka sampai.
"Oke nic" jawab Amanda lalu berjalan pergi meninggalkan Nichol.
Saat Amanda berjalan menuju ke kelasnya beberapa siswa tampak memperhatikannya.
Amanda mengerutkan keningnya.
Apa yang salah dari gue ya. Perasaan gue kaya biasanya deh. Batin Amanda.
Amanda berusaha tidak memperdulikannya. Dia tetap berjalan dengan tenang menuju ke kelasnya.
"Nda" panggil Michelle tiba tiba. Amanda menengok.
"Michelle" kata Amanda senang. "Kenapa?"
"Mmm... Gue mau tanya" kata Michelle.
"Apa?"
"Lo masih sama Nichol kan?" tanya Michelle.
"Masih kok" jawab Amanda. "Emangnya kenapa?"
"Mmm... Kalo lo emang masih sama Nichol terus maksud foto foto itu apa?" tanya Michelle. Kali ini nada suaranya sedikit sinis.
"Foto?" tanya Amanda bingung. Dia benar benar tidak tahu apa apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)
Fanfiction[ManNich] Jefri Nichol seorang cowok pendiam diam-diam menyukai Amanda Rawles yang pintar, baik, dan ramah. Berbeda dengan Amanda yang ramah dan terbuka Nichol bersikap cuek dan tertutup. Akankah Amanda tahu kalau Nichol menyukainya?
