33: Rintangan

3.2K 154 7
                                    

"Gue nggak boleh cemburu. Dia pasti bakalan jaga hatinya"

#amanda#

___________________

Amanda terbangun dari tidurnya. Dia melirik jam beker di meja samping tempat tidurnya. Jam sudah menunjukkan pukul 05.30. Dengan segera Amanda bangkit dari posisi tidurnya. Dia melangkahkan kakinya menuju jendela untuk membuka gorden jendelanya. Amanda memincingkan matanya. Dia melihat ada sebuah mobil putih terparkir di depan rumahnya dari jendela kamar atasnya . Mobil itu mirip dengan milik seseorang. Amanda menelan ludahnya. Dia kembali duduk ke tempat tidurnya lalu mengambil handphone nya lalu dengan segera mengirimkan pesan ke seseorang.

Nichol, aku takut.

Amanda menggigit ujung handphone nya sambil menunggu jawaban Nichol. Beberapa menit kemudian nichol menelephonenya.

"Kamu takut kenapa?" tanya nichol.

"Dia nic" jawab Amanda.

"Dia siapa?"

"Dia ada di depan rumahku. Nunggu aku keluar"

"Yang jelas nda. Dia siapa?"

"Aku takut nic"

"Nanti kamu ceritain. Sekarang kamu di rumah jangan keluar. Sebentar lagi aku bakalan jemput kamu" himbau nichol.

"Iya nic" jawab Amanda. Lalu dia menutup telephonnya.

Kenapa gue sekarang jadi takut. Batin Amanda.

Dia menuju ke jendela kamarnya untuk melihat apakah mobil itu masih ada. Dan tepat saat Amanda melihat ke jendela mobil itu pergi dari sana. Amanda menghembuskan nafas lega. Dia takut Indah benar benar akan membuatnya meninggalkan nichol atau sebaliknya, nichol yang akan Indah buat meninggalkan Amanda. Amanda memejamkan matanya. Semoga hal itu tidak terjadi.

*****

Nichol memarkir motornya di depan gerbang rumah Amanda. Dia mengambil handphone di sakunya lalu menelephone Amanda.

"Nda, turun" kata nichol. Beberapa menit kemudian Amanda keluar dari gerbang rumahnya dengan muka pucatnya.

"Kamu kenapa nda? Kok pucet. Sakit?" tanya nichol khawatir.

"Ngg...nggak kok nic. Cuma pusing aja" jawab Amanda.

"Kalo gitu kamu istirahat aja. Jangan berangkat dulu" kata nichol. Amanda menggeleng.

"Nggak aku kuat" kata Amanda sambil memaksakan tersenyum. Nichol tersenyum maklum.

"Aku baru inget. Tadi pagi kenapa kamu ketakutan?" tanya nichol. Dia memandang mata Amanda.

"Aku cuma mimpi buruk kok" jawab Amanda sambil menghindari tatapan mata nichol.

"Jujur kenapa nda. Aku tahu kamu nyembunyiin sesuatu" kata nichol sambil mengangkat wajah Amanda yang menunduk. Amanda terdiam.

"Kunci dalam sebuah hubungan adalah kejujuran dan keterbukaan nda. Aku tahu nggak semua masalah harus di ceritakan. Tapi kalau masalah di pendam juga nggak akan selesai nda. Mendingan kamu cerita. Siapa tahu aku bisa bantu. Aku nggak maksa kok" kata nichol. Amanda semakin menunduk lalu setetes air mata jatuh.

"Kamu kenapa nangis nda? Aku minta maaf aku nggak ada maksud buat kamu nangis. Maaf kalo kata kataku terlalu kasar" kata nichol. Amanda menggeleng.

"Maaf" kata Amanda. Nichol menggeleng.

"Kamu nggak perlu minta maaf. Aku yang salah" elak nichol. Tangis Amanda semakin pecah.

"Maaf" kata Amanda lagi.

Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang