21: Plan

3.9K 180 1
                                    

"Nda" panggil nichol pada amanda mereka berdua sedang berada di kantin. Amanda yang sedang makan bakso mendongakkan kepalanya.

"kenapa nic? " tanya amanda.

"pulang sekolah ini lo ada acara nggak?"

"mmm... Nggak ada kayaknya.  Emangnya kenapa?"

"lo mau nggak temenin gue beli kado buat teman gue" kata nichol.

"gue mau kok"

"makasih ya nda" kata nichol sambil tersenyum amanda juga membalas dengan senyuman.

Tiba tiba seseorang menghampiri meja mereka berdua. 

Ternyata Rayn.

"hai nda " sapa rayn pada amanda. Amanda mengerutkan keningnya. Sementara nichol hanya diam.

"kenapa? " tanya amanda.

"aku cuma mau bilang makasih ke kamu nda.  Karena kamu aku sadar kalo mainin cewek itu salah.  Makasih ya karena kamu udah bikin aku sadar" kata rayn.

"syukur kalo kamu sadar" kata amanda cuek.

Jujur Dia masih sakit hati dan belum melupakan sepenuhnya apa yang dulu rayn lakukan padanya.

"udah aku cuma mau ngomong gitu aja. Btw kalian berdua cocok" kata rayn lalu melangkah jauh.

Mendengar kata itu amanda yang sedang menelan baksonya tersedak.

"uhuukkk... Uhuukk"

"pelan pelan nda.  Minum dulu" kata nichol sambil memberi amanda minum. 

Amanda segera meneguk airnya.

"gimana? " tanya nichol.

"udah baikan"

Kok gue jadi grogi ya pas rayn bilang kalo gue cocok sama nichol. Batin Amanda.

Kayaknya amanda grogi deh pas rayn bilang kalo dia cocok sama gue. Batin Nichol.

*****

"lo mau beli kado buat siapa nic? " tanya amanda.  mereka berdua sedang berada di sebuah mall.

"buat temen gue nda" jawab nichol.

"oh.  Cewe cowo? "

"cewek"

"pacar lo? "

"lebih dari itu " jawab nichol.

Jangan jangan tunangan nicholKok gue jadi cemburu ya.  Batin amanda.

"Bisa kan nda?"

"Pasti bisa" jawab Amanda.

****

VOMMENT!

Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)Where stories live. Discover now