8: Amanda's problem

6K 286 7
                                    


Pulang Sekolah
Masih di kelas 11 IPA 2.

    
Jam sudah menunjukkan pukul 16.00. Semua murid Sma Harapan Bangsa sudah pulang. Hanya beberapa siswa saja yang masih di sini untuk latihan basket atau ekskul. Nichol masih di kelas. Dia belum pulang. Dia memilih mengerjakan tugasnya di sekolah daripada di rumah. Dia menolak saat Michelle dan Dimas mengajak pulang bersama.
    
"Akhirnya selesai juga tugasnya" kata Nichol.

"Pulang ah" lanjut Nichol.

Nichol segera melangkahkan kakinya ke luar kelas. Dia menuju parkiran tempat motornya di parkir. Nichol baru akan melajukan motornya ketika dia mendengar suara cewek menangis. Dia segera menuju sumber suara di dekat parkiran.
   
"Amanda" kata Nichol terkejut. Dia melihat Amanda sedang duduk sambil menangis tersedu-sedu.

"Amanda lo kenapa?" tanya Nichol menghampirinya.

Amanda segera memeluk Nichol. Nichol menenangkannya.

"Jangan nangis lagi Nda. Ada gue" kata Nichol sambil mengelus pundak Amanda.

"Ayo gue anter pulang Nda" kata Nichol sambil menggandeng tangan Amanda. Amanda hanya mengangguk lemah.

"Naik Nda" kata Nichol. Amanda segera naik ke motor ninja Nichol tanpa bersuara sama sekali.

****

Taman kota.

   
Amanda masih menangis dia sudah menceritakan semuanya pada Nichol. Amanda melihat Rayn pacarnya sedang jalan dengan Audy, mantan pacar Rayn. Dan saat itu juga Amanda langsung memutuskan Rayn setelah menamparnya.
    
"Nic, gue bingung kenapa sih gue harus nangisin dia padahal gue udah tau kalo dia itu cowok brengsek, playboy, dan nyebelin. Kenapa coba Nic?" tanya Amanda sedih.
    
"Nda kamu nggak salah kok. Cinta itu dimulai dari mata dan hati jadi wajar aja kalo akhirnya pasti air mata dan sakit hati. Mungkin kamu masih kaget aja Nda. Sekarang keluarin semua air mata penyesalan kamu Nda. Setelah itu kamu janji nggak bakal nangisin cowok brengsek itu lagi" kata Nichol. Entah kenapa hatinya sakit melihat Amanda menangis hanya karena cowok brengsek seperti Rayn.
     
"Makasih Nic. Lo emang temen gue yang paling baik"
   
"Sekarang lo boleh nangis sepuas lo. Gue pinjemin bahu gue buat lo nangis" kata Nichol sambil tersenyum.

Amanda menurutinya dan segera membenamkan wajahnya pada bahu Nichol.

Nichol tidak peduli bajunya akan basah atau tidak. Yang penting amanda tidak bersedih lagi.

VOMMENT ^^

Rahasia Hati: Amanda Dan Nichol (END)Where stories live. Discover now