Part 4

19.5K 1.2K 31
                                    

Alana dan Sean tiba di tempat pesta diadakan, Sean dan Alana berjalan beriringan banyak mata yang menatap kearah Sean dan Alana karena mereka merupakan pasangan yang sangat serasi.

Sean yang terlihat gagah dan tampan, Alena yang terlihat cantik dan anggun terlebih dengan gaun yang Alana gunakan sekarang memperlihatkan belahan dada dan juga tiap lekuk tubuh Alana yang terlihat seksi.

Setelah sampai di dalam aula tempat pesta diselenggarakan, Sean masih tetap merangkul tubuh istrinya dengan mesra hingga orang-orang yang memandang Sean seakan mereka melihat pasangan paling mesra yang membuat iri setiap mata yang memandangnya.

Sean mengajak Alana bertemu dan berkenalan dengan beberapa rekan bisnis dan relasinya. Dari kejauhan Alana dapat memandang wajah seseorang yang sangat ia rindukan dan seseorang yang sempat selalu mengisi hari-harinya dengan cinta.

Alana menatap sendu kearah laki-laki itu hingga Sean menyadari jika istrinya itu sedang memandangi seseorang dari jauh. Dengan tatapan penuh cinta tetapi tersirat rasa sakit hati dan juga kesedihan dimata istrinya itu.

Sean dengan cepat menggenggam jemari Alena dan menariknya ke tempat lain yang lebih sepi.

"Jika kau ingin memandangi laki-laki lain dengan tatapan penuh cinta jangan di tempat umum seperti ini."

". . . ." Alana seakan tersadar dari lamunannya saat menatap Damian dari jauh.

"Apa sekarang kau sedang menginginkan laki-laki itu ?" Tanya Sean dingin.

"Apa maksudmu ?"

"Ya aku sangat tahu dirimu Luci disaat kau memandang laki-laki itu pasti kau sedang memikirkan ingin bercinta dengannya. Apa sekarang laki-laki itu yang sedang kau incar sebagai mangsamu." Kata Sean dengan dingin.

Sean menatap tajam wajah Alana dan ia mengeratkan kepalan tangannya menahan emosinya.

"Aku tidak mengerti apa maksudmu Sean."

"Lakukan sesukamu tetapi ingat jangan mencemarkan nama baikku." Kata Sean lagi sambil meninggalkan Alana yang masih terkejut dengan kata-kata Sean barusan.

"Kak Luci sebenarnya bagaimana kehidupannya dulu hingga Sean sangat membencimu." Kata Alana dalam hatinya.

"Sean . . ." Teriak Alana sambil mengejar Sean.

Sebelum Alana berhasil mengejar Sean, tiba-tiba saja tubuh Alana dipeluk dari belakang oleh Seorang laki-laki.

Alana yang terkejut memekik pelan sambil menolehkan kepalanya kearah belakang, Alana melihat Lance yang memeluknya dari belakang dan menciumi tengkuknya dan juga meremas payudaranya.

Alana yang sangat tidak nyaman dengan perlakuan Lance tersebut, Alana pun langsung menyikut perut Lance dengan keras hingga laki-laki itu meringis menahan sakit.

Lalu Alana pun membanting tubuh Lance dengan ringannya. Alana dapat melakukan itu semua karena ia pernah belajar taekwondo dan judo, untuk melindungi dirinya dan ternyata sekarang sangat berguna untuk Alana.

Alana pun menginjak bagian leher Lance dengan kakinya yang memakai High heels, ujung runcing dari sepatu Alana menekan di bahu Lance dan Alana pun menumpukan berat tubuhnya pada kaki kanannya yang sedang menginjak tubuh Lance. Alana menunduk dan berkata dengan penuh penekanan kepada Lance.

"Sudah aku bilang jangan dekati aku, dan kau tidak mendengarkan perkataanku. Sekali lagi kau berbuat kurang ajar kepadaku akan aku patahkan lehermu." Kata Alana sambil menginjak agak lebih keras lagi.

Alana pun mengangkat kakinya dan meninggalkan Lance yang masih tergeletak di atas lantai.

Kejadian itu sebenarnya terlihat oleh Sean yang tadi saat di panggil oleh Alana dan sekarang Sean sedang bersama sahabat dekatnya Alex Kathleen.

If You Be My Husband (END) Sudah Di Terbitkan Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum