Part 20

18.4K 1K 66
                                    

"Setelah kalian tahu siapa Nyonya Luciana kalian tidak akan bisa menghinanya lagi." Kata James tegas.

Di tempat yang sama Sean sedang berjalan di sebuah pertokoan dengan beberapa petinggi Mall S&A untuk memelihat-lihat ssekeliling hingga suatu kejadian ramai-ramai mengalihkan perhatian Sean ke arah salah satu Toko.

Di toko tersebut terlihat gaduh dan terjadi keributan. Sean dengan wajah tegasnya memandang petinggi Mall tersebut, dengan wajah pucat pasi dan ketakutan petinggi tersebut menyuruh sekretarisnya untuk melihat keadaan di toko tersebut.

Sekretaris petinggi tersebut menerobos kerumunan orang yang berada di toko tersebut. Sebuah toko dengan brand ternama yang terkenal dengan harga selangit.

Toko M&CK sebuah toko pakaian terkenal dan disana sedang terjadi keributan karena James bodyguard Alana sedang emosi karena melihat Nyonya Mudanya di remehkan dan di rendahkan bahkan mereka membuat Nyonya Mudanya terluka parah di keningnya, kontan hal itu membuat kegaduhan dan mengundang banyak orang yang penasaran dengan apa yang terjadi disana.

Tidak berapa lama sekretaris petinggi di Mall tersebut kembali dan melaporkan apa yang ia lihat di dalam toko tersebut.

"Maaf Mr. Sean sepertinya ada salah satu customer yang terluka dan seorang pria sedang ribut dengan para pelayan toko tersebut karena membuat majikan terluka." Kata sekretaris itu melaporkan kejadian di toko kepada Sean.

"Apa lukanya parah ? " Tanya petinggi Mall tersebut.

"Aku rasa cukup parah, kening Nyonya itu berdarah dan terdapat lebam seperti terbentur sesuatu."

"Urus Nyonya itu dan tanggung biaya pengobatannya usahakan agar berita ini tidak tersebar keluar dan juga berikan ganti rugi kepada Nyonya itu." Kata Sean tegas sambil berjalan meninggalkan area toko M&CK yang berada tepat di depannya.

"Baik Mr. Sean." Jawab sekretaris tersebut yang kemudian berjalan memasuki toko tersebut.

"Kalian. . . Jika kalian tahu siapa Nyonya Mudaku kalian pasti akan tamat. Apa kalian pikir dengan mengganti kerugian kalian bisa berbuat seenaknya? Bahkan Nyonyaku bisa membeli Mall ini." Kata James dengan amarah karena ada seseorang yang berupaya membuat mereka tidak melaporkan dan membuat skandal tentang Mall tersebut dengan memberikan ganti rugi dan biaya pengobatan.

"Sudah James ayo kita pergi." Kata Alana pelan tetapi baru saja Alana berjalan beberapa langkah, kepalanya kembali terasa nyeri dan kegelapan menyelimutinya mata Alana langsung tertutup dan ia pun jatuh luluh di lantai kehilangan kesadarannya.

"Nyonya Luciana. . . " James yang panik berteriak memanggil nama Luciana langsung menghampiri tubuh Alana yang sudah tergeletak di lantai.

Saat Sean baru berjalan beberapa langkah ia mendengar suara yang sangat familiar suara seorang pria yang berdebat dan suara wanita sangat familiar di telinganya terdengar samar, tak berapa lama pria tersebut berteriak memanggil nama istrinya Luciana.

Sean langsung berbalik dan menatap kerumunan orang yang ada di toko dan ia pun berjalan mendekat ke toko tersebut dengan di ikuti para petinggi Mall tersebut.

Sean membelah kerumunan orang yang berkumpul dan seketika mata Sean membulat saat melihat tubuh istrinya yang tergeletak di lantai dengan luka di keningnya yang mengeluarkan darah.

Jantung Sean berdebar sangat kencang tidak pernah ia merasakan perasaan cemas seperti ini. Jika dulu ia sering melihat istrinya yang melukai dirinya sendiri bahkan berkali-kali mencoba bunuh diri ia tidak perduli tetapi untuk kali ini berbeda ia merasa takut dan juga cemas.

Sean langsung berlari menghampiri istrinya dan ia pun menepis tangan James yang sedang berusaha untuk membopong tubuh istrinya.

Tidak Sean tidak rela jika tubuh istrinya disentuh oleh pria lain meski pun James adalah bodyguardnya sendiri.

If You Be My Husband (END) Sudah Di Terbitkan Where stories live. Discover now