凤於九天 / Feng Yu Jiu Tian (Indonesia Translate)

Volume 1 chapter 6.1

Pada tanggal 20 Desember istana disambut dengan dinginnya musim dingin, ditambah tanggal ini adalah ulang tahun Ratu.

Rong Wang prihatin dengan mengatur bentuk istana untuk acara besar ini yang merupakan bagian dari tradisi Xi Rei.
Tentu pesta itu harus diatur olehnya, dan dengan perintah Raja Bupati masing-masing dan setiap tiang bendera mengibarkan bendera berwarna-warni, lentera yang semarak menghias atap istana, spanduk sutra yang bagus dihiasi mantel dan layar sutra diperbarui. Selain itu pengaturan lilin-lilin yang menakjubkan ini ada di lorong-lorong, nyala apinya yang biasa digunakan untuk merayakan ulang tahun Ratu.

Seratus pelacur istana dan pejabat juga membawa upeti kepada Yang Mulia, sebagian besar telah datang membawa pernak-pernik menarik atau harta tak ternilai harganya. Hadiah duniawi telah dikumpulkan dan dikirim ke Permaisuri pagi-pagi sekali.

Sepanjang tahun ratu tetap tak terlihat, hanya pada hari ulang tahunnya dia akan pergi ke tempat duduknya dengan mengenakan kostum perayaan. Dengan memakai mahkotanya dia akan duduk di atas takhtanya dan menunggu perayaan di aula Permaisuri yang terletak di pusat istana bagian dalam, wilayah yang hanya didedikasikan untuk wanita.

Secara rutin pada hari ulang tahun Permaisuri, seratus pejabat tinggi Xi Rei akan dipimpin oleh Yang Mulia untuk mengunjungi dia.
Hari ini tidak terkecuali, semua orang menunggu Pangeran tiba dan mengumpulkan para simpatisan.
Namun Pangeran yang sangat mereka nantikan itu dengan mulia mengagetkan, kemarahan di ruang Pangeran dan belum memimpin rombongannya.

'' Apa..? '' Dia berteriak pada Rong Tian.

'' Anda berbicara tentang ibu saya? ''

Sang Pangeran tiba-tiba terpaksa memakai satu set jubah mewah setelah mandi. Feng Ming benar-benar bingung dengan berita yang menimpanya secara tiba-tiba.

'' Sebenarnya saya punya seorang ibu, sang Permaisuri? ''
Dia mengucapkan tak percaya diri.

''Apa yang aneh? Setiap orang memiliki orang tua, meskipun Raja Xi Rei telah koma bertahun-tahun yang tak terhitung jumlahnya, sang Permaisuri selalu menjaga tugasnya di dalam istana. Permaisuri menikmati kedamaian dan jarang tampil di luar batasan-batasannya. ''

Feng Ming menatap Raja Bupati dengan tegas, menunjukkan ketidakpuasannya dan dia mondar-mandir menghadapi kemalangan yang menjulang di atas kepala.

'' Kenapa kamu membicarakan hal ini denganku sekarang? Ini adalah masalah besar dan Anda tiba-tiba ingin saya membawa seratus pejabat untuk menemani saya melakukan kunjungan resmi ke 'ibu saya'. ''
Dia terbata-bata sebelum mendesis dengan marah,
'' YA..Tuhan..! Saya merasakan akan ada yang tidak beres! ''

Feng Ming berpaling kepada sang Raja dan dengan gugup menggenggam pria itu dengan kuat.
'' Seorang ibu tahu yang terbaik, dia akan melihat saya! ''

'' Itu sebabnya saya memberitahu Anda sekarang. Ini akan menjadi ujian Anda selama dua bulan terakhir pelajari, yang Anda lakukan untuk memverifikasi apa yang telah Anda pelajari. Anda telah menguasai etiket istana sehingga membuat Anda membawa kerangka Pangeran asli bukanlah hal yang mustahil. Untuk menyembunyikan identitas sejati Anda kepada orang-orang, Anda harus bisa memuaskan sang Permaisuri. Jika Anda bahkan tidak bisa meyakinkan seorang wanita yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk tersembunyi di dalam istana bagian dalam, di masa depan saat Anda bepergian untuk mewakili negara tersebut dengan duta-duta diplomasi, Anda pasti akan terbongkar sebagai penipu. ''
Rong Tian menjelaskan.

Feng Ming seperti menghafal, dia mengulangi kata-kata aneh yang baru saja dia dengar.

'' Kedepan saya melakukan perjalana ... ?''

'' Anda adalah Pangeran Mahkota, tentu saja ada banyak tempat yang perlu Anda kunjungi untuk menjalin hubungan dengan negara lain, ''
Rong Wang menempatkan pria yang lebih muda di depan dirinya sendiri, sebelum menyentuh untuk membantu Pangeran untuk meluruskan pakaian halus tersebut. bocah laki-laki itu merinding dibawah pegangannya, gangguan sarafnya yang nyaris gugup.